MUARA - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meminta Kepala Desa agar tegas dalam menjalankan roda pemerintahannya bila menyangkut kepentingan umum.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan peresmian Puskesmas Rawat Inap Muara yang dipusatkan di desa Huta Nagodang, Selasa (19/2/2019) kemarin.

"Kita sudah realisasikan apa yang menjadi keluh kesah warga Muara, baik infrastruktur jalan nasional, dermaga, memperindah kota melalui lampu dan taman serta puskesmas rawan inap lengkap fasilitas," ujarnya.

Selain itu, saya berjuang agar Muara jadi pintu gerbang utama destinasi Danau Toba. "Kita ingin ada regulasinya sehingga dapat menjadi patron, wisatawan datang harus singgah ke obyek wisata Taput yang disuguhkan," ungkapnya.

Namun, sambungnya, hal ini tidak bisa berjalan bila belum perubahan prilaku dari masyarakat sebagai pelaku wisata serta belum ada kesadaran. "Kades harus tegas bila menyangkut kepentingan masyarakat umum," tambahnya.

Hal ini merujuk jalan pintu masuk ke puskesmas rawat inap Muara sangat sempit dan tidak bisa berpapasan dua mobil. "Bagaimana bila ada pasien gawat darurat, mobil susah keluar karena harus memutar beberap kali akibat lokasi masuk sangat sempit. Saya minta peran kepala desa untuk menuntaskannya, " tegasnya.

Kalau untuk kepentingan umum, Nikson yakin pasti masyarakat menerima demi kebersamaan. "Itu juga bangunan yang dekat puskesmas yang terbengkalai dimintakan saja untuk dikemas agar menarik, serta kawasan sekitar lebih diperindah sehingga lebih nyaman lagi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Nikson meminta Kepala Desa segera merealisasikan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes). "Keberadaan BUMdes bisa menaikkan PAD, selain itu mampu mensejahterakan masyarakatnya," pungkasnya. (als)