TAPANULI UTARA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Huta Toruan I, Kecamatan Tarutung membuka unit usaha rumah makan bernuansa alam di desa tersebut.

Rumah makan itu berdiri di atas kolam, dikelilingi lahan pertanian dan berhadapan dengan panorama pemandangan bukit Siatas Barita di arah timur dan Dolok Martimbang di arah selatan. 

Lokasi rumah makan itu juga tak jauh dari gereja Dame Saitnihuta, gereja bersejarah yang dibangun di masa Nomensen mengabarkan injil di tanah batak.

Kepala Desa Hutatoruan I, Ruben Lumbantobing kepada palapapos.co.id mengatakan, selain menawarkan menu nasional dengan bermodalkan panorama alam tersebut, pihaknya yakin akan banyak pengunjung yang datang untuk bersantap siang hingga bersantai di malam hari. 

"Panorama alamnya tak kalah bagus, suasananya juga sejuk. Tentu akan sangat cocok bagi keluarga ataupun bagi pengunjung yang ingin bersantap sambil santai. Bagi pengunjung dari luar yang berwisata ke Taput, usai berkunjung dari salib kasih atau mandi di air soda, maka selanjutnya, sangat cocok makan di tempat ini," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, selain mendirikan usaha rumah makan tersebut, pihaknya juga berencana mendirikan tempat untuk acara atau hajatan kecil dan arena permainan anak yang tak jauh dari rumah makan. 

Pasalnya, lahan lokasi usaha itu masih sangat luas. Dimana ada satu hektare lahan yang diberikan masyarakat setempat, yang sebelumnya adalah lahan tidak produktif.

"Tapi tentunya kita sangat berharap dukungan dari masyarakat, baik dalam menangkap peluang usaha, seperti menjadi pemasok bahan makanan untuk unit usaha ini dan tentunya agar turut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan," harapnya.

Ia menjelaskan, rumah makan yang menjadi salah satu unit usaha BUMDes itu dapat dibuka setelah adanya penyertaan modal yang diberikan pemerintahan desa dari Anggaran Dana Desa 2019. 

"Kondisi saat ini sudah dalam tahap 90 persen. Target kita, minggu depan rumah makan sudah resmi beroperasi," katanya. (eki)