BEKASI – Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Waras Wasisto meminta pendistribusian bantuan sosial (bansos) di wilayah Kota Bekasi ditunda karena banyak masyarakat mengeluhkan data penerima bansos.  

"Sebaiknya ditunda dulu pendistribusian kepada warga sampai validasi data dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi," kata Waras Wasisto saat membagikan masker dan susu beruang kepada pengendara melintas di pertigaan Lampu Merah Pekayon Bekasi Selatan, Minggu (19/4/2020).

Usulan penundaan, menurut Waras, agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat. Sebab, Waras mengaku banyak keluhan disampaikan masyarakat menyusul tidak meratanya pembagian bantuan sosial dari Pemprov Jabar.

"Biar tidak terjadi gejolak di tengah masyarakat, saya minta ditunda. Pemkot harus segera memfaktualkan data, sehingga seluruh warga ke bagian bantuan sosial secara merata," tegasnya.

Selain itu, Waras menyayangkan masih banyak pengendara yang tidak menggunakan masker. Padahal, pelaksanan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Kota Bekasi sudah beranjak hingga hari kelima.

"PSBB sudah hari kelima, tetapi masih banyak pelanggaran dilakukan pengendara, ada yang tidak menggunakan masker dan berboncengan. Sosial distancing dan perlindungan diri masih minim di Kota Bekasi," ungkap politisi asal PDIP ini.

Pembagian masker sendiri, diakui waras sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat agar dapat menjaga diri dan orang lain dari penularan Virus Corona.

"Kita gotong royong mengumpulkan dana dan membagikan APD kepada RS Hermina dan para pengendara, tujuannya untuk mencegah penularan Corona. Kita mengajak masyarakat agar menumbuhkan kesadaran dalam memutus mata rantai Covid-19," tandasnya. (lam)