
Anggota DPR RI Salomo Hutabarat, Direktur Fasilitasi HAKI Robinson Sinaga, Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora, Kadis Koperasi UKM Marco Panggabean dan Sekdis Perindag Tutur Simanjuntak saat sosialisasi HAKI. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Anggota DPR Mengaku Bangga Dekranasda Taput Mampu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
TAPANULI UTARA - Saat membuka kegiatan sosialisasi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Hotel Hineni Tarutung Taput, Senin (9/9/2019), Anggota DPR RI Salomo Parlindungan Hutabarat mengaku bangga kepada Ketua Dekranasda Satika Nikson Nababan boru Simamora.
"Saya sangat salut dan apresiasi kepada Ketua Dekranasda, karena mampu mendorong serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif di daerahnya," kata politisi partai Gerindra tersebut dihadapan ratusan pelaku UKM.
Menurutnya, dukungan Ketua Dekranasda bukan hanya melindungi pelaku maupun produknya, namun juga bisa mendorong mereka agar semakin kreatif.
"Saat ini, kita sedang menggodok RUU Ekraf dan telah masuk agenda Prolegnas. Kiranya tahun ini sudah selesai jadi UU. Dengan kehadiran UU ini, maka para pelaku Bekraf akan semakin terlindungi dan kreasinya mampu meningkatkan perekonomian mereka," kata Salomo yang tergabung di Komisi X.
Dengan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual ini, produk seperti kopi, gitar Sipoholon ataupun motif Tenunan Tarutung akan semakin terlindungi. "Saya rasa nantinya Ibu Satika bisa mengimplementasikan kedepan demi kemajuan ekonomi kreatif di Taput," tukasnya.
Sementara itu, Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Bekraf Pusat, Robinson Sinaga mengatakan, tugas dari lembaganya memfasilitasi pelaku Ekraf dalam mempatenkan produknya.
Dengan kewenangan setingkat Menteri, Bekraf bertugas melayani seluruh pelaku Ekraf di seluruh Indonesia dengan 16 sub sektor diantaranya fashion, kuliner dan kriya.
"Salah satunya motif ulos kontemporer sangat perlu dilindungi. Artinya setelah didaftar maka motif Ulos Taput tidak boleh dicatut daerah lain bila mereka menggunakan harus ijin tentunya ada royalti disana," katanya.
Selain itu, Robinson yang juga tampil sebagai pembicara di sosialisasi tersebut mengungkapkan, saat ini tengah menjajaki MoU dengan Bupati Taput.
"MoU-nya sudah ditangan kita, isinya bagaimana Bekraf akan lebih fokus di lima kabupaten yang masuk destinasi prioritas kawasan Danau Toba, Taput termasuk didananya untuk dukungan anggaran," katanya. (als)