Pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Hotmix masih salah satu prioritas Pemkab Taput. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Anggaran Pembangunan Jalan Hotmix di Taput Meningkat Dibanding Tahun Lalu

TARUTUNG - Tahun ini, demi peningkatan kualitas jalan di Tapanuli Utara, Bupati Nikson Nababan meningkatkan anggaran pembangunan jalan Hotmix.

Bupati Nikson masih memprioritaskan pembangunan insfratruktur jalan, baik pembangunan jalan hotmix kategori strategis serta peningkatan lapen menjadi hotmix. Hal itu dibenarkan Kadis PUPR Anggat Rajagukguk, Kamis (4/7/2019).

Diungkapkannya, tahun ini anggaran untuk pekerjaan jalan hotmix meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, rinciannya sebesar Rp34,1 miliar dengan panjang yang dikerjakan 32,983 meter. Sedangkan tahun ini naik menjadi Rp39,7 miliar dengan panjang 33,022 meter.

"Anggaran pekerjaan jalan hotmix itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2019," ujarnya.

Di periode keduanya, Anggiat mengatakan, Bupati Nikson Nababan masih tetap mengedepankan pembangunan insfratruktur jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Untuk itu, tahun 2019 seluruh kecamatan mendapat jatah  pekerjaan jalan hotmix. Semua pekerjaan jalan itu merupakan prioritas kategori strategis.

Adapun yang dimaksud jalan kategori strategis yang menjadi prioritas, kata Anggiat, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan ke ibukota kabupaten.

Selain itu juga, jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan ke kecamatan yang populasi penduduknya banyak. "Pekerjaan jalan hotmix kategori strategis di Taput bisa tuntas sebelum tahun 2024," katanya.

Disamping menuntaskan jalan hotmix, Dinas PUPR juga terus berupaya memperbaiki jalan lapen dan jembatan.

Kedepan kita akan terus berupaya meningkatkan jalan-jalan strategis. Bahkan tidak tertutup kemungkinan meningkatkan jalan yang sudah lapen menjadi hotmix.

"Dengan anggaran yang masih bertahap beliau berharap jalan strategis kualitas hotmix bisa selesai 2024," tukasnya. (als)

Previous Post Polisi: Keterangan Menpora Soal Dana Kemah Tergantung Penyidik
Next PostKadiskes Taput Lantik Kapus Onan Hasang dan Simangumban