BEKASI – Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Anim Imamuddin menjelaskan dengan adanya surat dari DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, akan ada pergantian ketua DPRD Kota Bekasi. Nantinya akan dilakukan rapat paripurna menyangkut hal tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi.

Persoalan tersebut muncul, setelah ada desakan beberapa pihak yang mengharuskan Chairoman J Putro mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi lantaran dirinya sempat mengembalikan pemberian dana dari bang pepen senilai Rp 200 Juta kepada penyidik KPK, Selasa (1/3/2022).

"Kita sifatnya hanya memfasilitasi surat dari DPP PKS untuk memohon kepada Gubernur Jawa Barat dalam rangka pergantian Ketua DPRD Kota Bekasi. Saat ini kita lakukan rapat Badan Musyawarah (Banmus) sebelum melakukan rapat paripurna pada Senin (7/3/2022) mendatang," jelasnya.

Anim Imanuddin kepada Palapapos.co.id mengutarakan, dalam kekosongan jabatan sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi akan dipimpin dirinya sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi. Ia pun mengatakan selama belum dilakukan rapat paripurna Chairoman J Putro masih sah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bekasi.

"Dari hasil Rapat Pimpinan, Rapat Badan Musyawarah, lalu Rapat Paripurna akan kita sampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi. Nantinya Plt Wali Kota Bekasi akan membuat surat kepada Gubernur Jawa Barat lalu nanti dikirim kembali ke DPRD Kota Bekasi," katanya.

Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Darajat Kardono mengaku belum bisa memberikan komentar apapun terkait hal tersebut.

"Saya belum bisa memberikan tanggapan terkait hal itu, kita tunggu saja nanti Senin (7/3/2022)," ungkapnya.

Menurut informasi yang didapat Palapapos.co.id Chairoman J Putro telah digantikan sejak awal Februari 2022 sebelum ramainya aksi desakan kepada pria yang akrab disapa Bang Choi tersebut.

Penulis: Yudha