
Ketua Yayasan Akper Taput Sabungan Parapat saat melakukan pemasangan Cap kepada mahasiswi., Jumat (1/4/2022), PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Sabungan Minta Support Bupati Majukan AKPER Taput
TAPANULI UTARA - Perguruan Tinggi Vokasi D-III Keperawatan terbanyak di Sumatera Utara meminta dukungan berkelanjutan Bupati Nikson Nababan untuk mengembangkan dan memajukan Akademi Keperawatan Tapanuli Utara (Taput).
Hal itu diungkapkan Ketua Yayasan Sabungan Parapat dalam kegiatan Capping Day mahasiswa/i angkatan ke XIX tahun 2021/2022 di Sopo Partukkoan Tarutung, Jumat (1/4/2022). Dia mengungkapkan, Akper Taput telah melakoni dan mampu bertahan di masa sulit Pandemi Covid -19.
Berbagai tantangan Akper Taput, diantaranya kampus yang hampir pindah karna akan digunakan Pemkab untuk optimalisasi penanganan Pandemi. Kedua, sistem perkuliahan tidak boleh tatap muka akan tetapi Daring sangat menyulitkan bagi jurusan Vokasi tersebut.
"Tantangan sudah terlewati berkat doa dan dukungan semua pihak. Disamping duka ada juga suka. Ditengah Pandemi kita tengah membidik lahan untuk pembangunan kampus Akper," ujarnya.
"Kita tengah siapkan lahan satu hektar untuk kampus baru. Denga tersedianya kampus akan bisa mandiri dan tidak merepotkan Pemkab,"kata ketua Yayasan St Nahanson Parapat.
Walaupun demikian, Sabungan yang juga berprofesi pengacara tersebut masih tetap memohon dukungan Bupati Nikson Nababan, Kadiskes serta Dirut RSUD Tarutung.
"Jangan biarkan kami sendiri, dosen dan mahasiswa masih butuh pelatihan serta pendidikan yang berkualitas agar bisa mendukung visi misi lumbung sumber daya manusia yang berkualitas yang vokasi," pungkasnya dihadapan 74 mahasiswa/i Akper Taput.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setdakab, Parsaoran Hutagalung menyampaikan titip salam Bupati Nikson Nababan karena sedang tugas luar kota.
Membacakan sambutan Bupati, Parsaoran menyambut baik dan mengucapkan selamat Capping Day bagi mahasiswa/i.
Parsaoran mengatakan menjadi perawat adalah tugas pengabdian yang harus memiliki jiwa penolong.
"Tempalah diri adek- adek mahasiswa agar kompetitif, sehingga ikut mewarnai negara kita yang tengah menyiapkan generasi emas tahun 2045,"ucapnya.
Jelita Manullang mewakili mahasiswa menyampaikan rasa bangganya bisa menjadi bagian Akper Taput.
"Saya mahasiswa program KIP dan berasal dari luar Taput berjanji akan mengabdi dan siap menjadi perawat profesional," ucapnya.
Direktur Akper, Nurlela M Nababan dalam laporan pendidikan menyebutkan, Capping Day diikuti 74 mahasiswa/i tahun ajaran 2021/2022.
Dari keseluruhan mahasiswa Capping Day terdapat 20 orang penerima beasiswa KIP kuliah, serta 40 orang program bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa yang terdampak Pandemi Covid-19.
Penulis : Alponso