Revitalisasi Pasar Kranji Masuk Tahap Adendum
KOTA BEKASI - Kepala Dinas Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Solikhin menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan adendum perjanjian kerjasama revitalisasi Pasar Kranji.
"Pasar Kranji itu memang sedang kita adendum," kata Solikhin saat dikonfirmasi, Kamis, (17/7/2025).
Selain itu, Solikhin menyatakan dengan tegas bahwa pedagang yang sudah melakukan pembayaran uang muka dipastikan mendapatkan unit.
"Ada kepastian, makanya dalam adendum nanti disebutkan bahwa orang yang sudah membayar, dokumennya ada di kita, ini harus mendapatkan unit, tidak boleh tidak. Saya disitu tidak boleh merugikan siapapun," ucapnya.
Sementara di sisi lain, Kepala Rukun Warga (RW) Pasar Kranji Baru, Rosmawansyah Mahadi mengatakan, para pedagang sudah jenuh menunggu realisasi bangunan pasar. Terlebih pihaknya akan tetap memperhatikan setiap progres pembangunan dan adendum kerjasama yang berlangsung.
"Saat ini kita menghormati pemerintah sebagai pengambil kebijakan, kalau seandainya dalam bahasanya adendum itu dilanjutkan oleh PT ABB ya silahkan, tapi kita juga meminta ada pengawasan dari Pemkot dalam proses pembangunannya," pungkasnya.
Aspek lain yang menjadi perhatian para pedagang adalah uang muka sekira Rp25 miliar yang sudah masuk. Pihaknya telah beberapa kali membicarakan hal tersebut kepada para pedagang.
"Saya pastikan ke teman-teman pedagang, ini kita perjuangkan supaya tidak hilang. Toh catatan kita ada," tutupnya. (ADV).