Program Mahasiswa Mengajar Belum Cukup Mengatasi Kekurangan Guru di Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman mengatakan bahwa terobosan Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan program mahasiswa mengajar atau magang di sekolah belum bisa mengurangi polemik kekurangan guru di TK, SD, dan SMP Negeri.
Pasalnya, Wildan menjelaskan bahwa mahasiswa yang mengikuti program magang tersebut hanya berkisar 200 orang dari beberapa Universitas yang sudah menyetujui kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
BACA JUGA: Program Magamg Mahasiswa Dengan Disdik Kota Bekasi Kurang Ideal, Ini Sebabnya
"Minimal menurut saya kalaupun dengan skema mahasiswa magang, Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus mengakomodir atau mengikutsertakan 1.000 mahasiswa," ungkapnya, Kamis (14/8/2025).
Lebih lanjut, politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus menempatkan para mahasiswa di sekolah yang memang mengalami krisis tenaga pengajar.
BACA JUGA: Kota Bekasi Masih Krisis Tenaga Pengajar
"Untuk pendistribusian pun tidak asal-asalan, akan tetapi menetapkan skala mana saja sekolah yang kekurangan guru," tegasnya.
Terlebih Wildan meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini kepala daerah ataupun Dinas Pendidikan untuk mengambil langkah cepat dalam menyelesaikan persoalan krisis guru di sekolah.
"Tentu langkah yang kita minta Dinas Pendidikan dengan BKPSDM dan BPKAD supaya memastikan formasi ataupun anggarannya itu cukup," tukasnya. (ADV).