IST.

Penyertaan Modal Perumda Tirta Patriot Capai Rp 90 Miliar, Beberapa Wilayah di Kota Bekasi Krisis Air

KOTA BEKASI - Perumda Tirta Patriot sebelumnya mengusulkan penyertaan modal sebesar Rp 90 miliar kepada Pemerintah Kota Bekasi. Namun seiring perkembangan, beberapa wilayah seperti di Perumahan Perumnas 3 RT 08 RW 18, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur dan kavling Alinda Permai , Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara mengalami krisis air bersih.

Hal itu tentunya tidak berimbang ketika salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi itu lakukan permintaan modal kepada Pemerintah Kota Bekasi dengan pelayanan air bersih kepada masyarakat, Selasa (7/10/2025).

Selain itu, ratusan kepala keluarga di Perumahan Perumnas 3, RT 08 RW 18, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, menjerit lantaran diwilayah tersebut tidak mendapatkan setetes air dari Perumda Tirta Patriot.

Salah seorang warga Perumahan Perumnas 3, Ida (45) mengatakan bahwa ia bersama para warga tidak mendapatkan air sejak tiga hari yang lalu.

“Air mati total. Sudah tiga hari, katanya ada perbaikan di depan rumah sakit. Tapi nggak tahu kapan nyalanya,” katanya, Selasa (7/10/2025).

Terlebih Ida menjelaskan bahwa sejak air PDAM tidak mengalir, warga terpaksa membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Harga per galon Rp 5 ribu dalam sehari, satu keluarga bisa menghabiskan 10 galon air, atau setara Rp 50 ribu per hari.

“Bayangin, buat mandi, masak, cuci piring aja udah nggak cukup. Cucian piring aja bisa numpuk dua hari baru dicuci. Kalau terus begini, jualan saya bisa berhenti,” ucapnya mengeluh.

Hal serupa dialami Eti (38). Ia mengaku tagihan air PDAM tetap datang, meski pasokan mati.

“Biasanya bayar antara Rp 400 sampai Rp 430 ribu per bulan. Tapi bulan ini belum saya bayar, karena air nggak nyala. Masa kita disuruh bayar, tapi airnya nggak keluar,” ungkapnya. (Robesk).

Previous Post Ratusan Bangunan di Atas Saluran PJT di Wisma Asri Dibongkar