Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) alias manusia gerobak. PALAPA POS/ Yudha

Mayoritas PMKS Berasal Dari Luar Kota Bekasi

BEKASI – Setelah dilakukan penertiban dan pendataan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang ditertibakan mayoritasdiluar warga Kota Bekasi.

Hal tersebut disampaikan, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Bekasi. Lanjut dia, sepanjang bulan suci Ramadhan pihaknya mencatat ada 38 orang PMKS) dan dilakukan pembinaan dirumah singgah.

"Untuk melakukan penertiban PMKS kita berkolaborasi dengan Satpol PP Kota Bekasi. Setelah penertiban atau razia baru diserahkan kepada kami dan dilakukan assessment,"katanya saat dihubungi palapapos.co.id, Jum'at (8/4/2022).

BACA JUGA : Saat Puasa dan Menjelang Lebaran PMKS Bermunculan di Kota Bekasi

Saat dilakukan pembinaan kata Epih Hanapih, para PMKS yang terdata dari luar Kota Bekasi mendapatkan arahan mengenai kemampuan yang mereka miliki, sehingga tidak lagi ngemis di pinggir jalan.

"Saat bulan puasa ada penambahan dibandingkan bulan biasa, mungkin nanti Satpol PP Kota Bekasi akan lebih intens melakukan penjangkauan kepada PMKS. Namun memang mayoritas yang terjaring berdomisili diluar Kota Bekasi,"ungkapnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan pembinaan terhadap PMK di rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Bekasi memiliki jangka waktu yang berbeda

"Untuk yang berada di rumah singgah itu jangka waktu nya bisa sampai dua atau tiga hari, dan mereka disana diberikan efek jera,"tutupnya.

Penulis : Yudha

Previous Post Serahkan SK CPNS dan P3K Guru, Bupati Nikson Minta Jangan Jadi Haters Tapi Mengedukasi
Next PostIni Komentar Tri Adhianto Terkait Rotasi AKD DPRD Kota Bekasi