
Literasi Digital Kominfo 2021 dilaksanakan bagi masyarakat Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (19/7/2021). PALAPA POS/ Desi
Literasi Digital Kabupaten Asahan: Keterampilan Digital Yang Wajib Dikuasai
ASAHAN - Program Literasi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2021 digelar bagi 600 an peserta di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (19/720/21).
Gubsu H. Edy Rahmayadi selaku keynote speaker mengharapkan agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform.
Penyampaian materi diawali Narasumber Chika Audhika (Co-Founder dan CMO Bicara Project) pada sesi Kecakapan Digital memaparkan tema 'Tren pekerjaan dan usaha di dunia digital.
"Tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Manfaatkan digital skill dengan menciptakan branding, memperluas koneksi, dan memperkuat bisnis," sebutnya.
Dalam pemaparannya, Chika menjelaskan beberapa tren pekerjaan yang paling dicari tahun 2021 diantaranya, copywriter atau content writer, web developer, UI/UX designer, social media strategist, SEO specialist, dan data research.
Pada sesi Keamanan Digital, Rusmanto (Wakil Ketua Komite Penyelaras TIK) memberikan materi tips dan trik menghindari penipuan digital.
"Cara menghindari penipuan digital antara lain, aktifkan 2FA di media sosial. 2FA merupakan kode rahasia pengaman ganda, missal login ke aplikasi dengan username dan password pertama, kemudian password kedua berupan PIN atau OTP.
Aktifkan 2FA di email dan google, aktifkan verifikasi dua langkah untuk login ke email, dengan mendaftarkan nomor HP.Rahasiakan password, PIN, dan OTP. Serta, teliti akun yang meminta sesuatu dan cek nama domain dengan google.com," terangnya.
Sesi Budaya Digital, Kurnia Utama (Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kisaran) memberikan materi memahami batasan dalam kebebasan berekspresi di dunia digital.
"Penggunaan teknologi digital secara tepat akan sangat bermanfaat bagi penggunanya, tetapi jika digunakan secara berlebihan akan mempunyai resiko negatif. Pembatasan HAM dalam berbagai aspek merupakan bentuk kontrol terhindar nya kebebasan yang brutal dan melampaui batas," jelasnya.
Pemerintah mengeluarkan UU nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik sebagaimana telah diubah dengan UU ITE nomor 19 tahun 2016. Dengan adanya Undang-Undang ini diharapkan ruang digital dapat menjadi lebih bersih, sehat, beretika, dan produktif.
Narasumber terakhir, Nirwan (Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi) pada sesi Etika Digital, mengangkat tema 'Membangun Demokrasi Positif dan Semangat Toleransi Melalui Media Sosial.
Webinar diakhiri Kevin Nguyen (Co-Founder Cetak Kreator dan Influencer dengan Followers 55,6 Ribu) menyimpulkan, tingkatkan digital skill dengan 3M yaitu, mengetahui macam-macam produk digital, menguasai produk digital, serta memanfaatkan produk digital. Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan digital dengan mengaktifkan 2FA di media sosial.
Teknologi digital secara tepat akan sangat bermanfaat bagi penggunanya, tetapi jika digunakan secara berlebihan akan mempunyai resiko negatif.
Perkembangan teknologi informasi diwarnai berbagai masalah. Serta, Membangun semangat positif dan bertoleransi di media sosial dengan cara, demokrasi yang sehat, masyarakat harus proaktif dalam mendukung upaya yang telah dicanangkan Pemerintah, dan kolaborasi positif antara Pemerintah dengan masyarakat.
Penulis : Desi