Sekolah Dasar Negeri yang terpasang papan penyegelan di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (22/12/2022). PALAPA POS/ Yudha

Kadisdik Terkesan Acuh Terkait Penyegelan SDN di Bantargebang

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada perkembangan mengenai SDN Bantargebang III, IV, dan V yang belum lama ini dilakukan penyegelan oleh pemilik lahan. Sementara ditanya lebih jauh langkah yang dilakukan dan yang akan dilakukan agar nantinya proses belajar mengajar di sekolah itu tidak terganggu, dirinya tidak ingin berkomentar lebih jauh dan terkesan acuh. Kamis (29/12/2022).

“Sampai saat belum ada perkembangan, dan saya belum bisa berkomentar lebih jauh,” katanya singkat ketika ditanya wartawan usai mengikuti rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi.

Tidak berhasil mendapat jawaban terkait solusi dang langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi dari Kepala Dinas Pendidikan, akhirnya palapapos.co.id mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan mendapat jawaban.

BACA JUGA : SD Negeri Disegel, Komisi IV : Disdik Harus Bertanggungjawab

Menurut Tri Adhianto , persoalan penyegelan tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu, SDN III, IV DAN V Bantargebang saat ini menunggu hasil Peninjauan Kembali (PK) yang saat ini sedang diajukan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi selaku Pengacara Pemerintah Kota Bekasi.

“Menunggu hasil Peninjauan Kembali (PK) yang saat ini diajukan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bekasi selaku pengacara Pemerinta Kota (Pemkot),”ucapnya.

Sebelumnya, Kamis (22/12/2022) Anggota Komisi IV, Heri Purnomo mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus bertanggungjawab atas penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berlokasi di wilayah Bantargebang.

“Terkait penyegelan SDN Bantargebang III, IV, V sangat disesalkan. Saya meminta Dinas Pendidikan Kota Bekasi harus bertanggungjawab terhadap keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut,”kata Heri Purnomo.

Penulis : Yudha

Previous Post Keren, Tri Adhianto Monitoring Pembangunan Berkendara Sepeda Motor
Next PostTri Adhianto Optimis Pembangunan Infrastruktur Rampung Akhir Tahun