TAPANULI UTARA - Usai menyambangi Pengurus PWI Kota Padang Sidempuan dalam rangka silaturahmi menyerap aspirasi. Kandidat Calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara H. Farianda Putra Sinik meluncur ke Tapanuli Utara guna melanjutkan agenda silaturahmi ke pengurus PWI Bona Pasogit, Rabu (14/7/2021) malam.

Didampingi Calon Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut M. Syahrir, rombongan diskusi di Bhinneka Cafe Resto Sipoholon.

Tampak hadir sejumlah pengurus yakni Posma Simorangkir (Ketua), Alfonso Situmorang (Sekretaris), Janiamal Sitompul, Marudut Nainggolan, Bindu Hutagalung, Darwin Manalu serta Bongsu Sitompul.

Dalam moment rajutan silaturahmi tersebut, Pemred sekaligus pemilik media Harian Medan Pos menyebutkan safari ke kabupaten/kota yang dilakukannya guna menyerap aspirasi anggota PWI.

" Ini kunjungan kami yang ke 14 setelah tadi bertemu dengan rekan-rekan di Kota Padang Sidempuan, Labuhan Batu serta Padang Lawas," sebutnya.

Putra dari tokoh pers Sumut H. Ibrahim Sinik tersebut menegaskan kalau nanti dirinya dipercaya mengemban amanah Ketua PWI Sumut banyak 'PR' yang akan dikerjakan.

Tugas itu yakni mengembalikan organisasi PWI menjadi organisasi wartawan yang dihargai dan disegani, melaksanakan agenda pelatihan pendidikan guna menunjang sumber daya manusia, melakukan advokasi ataupun pembelaan kepada wartawan yang jadi korban kekerasan dengan membentuk tim khusus, dan mensejahterakan anggotanya dengan mencari 'sumber mata air'.

" Saya punya tekad PWI harus jadi 'rumah besar' yang nyaman dan bisa mensejahterakan anggotanya," tegasnya.

Farianda mengakui keinginannya maju tentunya ingin membuat perubahan baik tata kelola organisasi serta manajemen yang rapi dengan membuat satu data base secara digital bagi anggota PWI Sumut.

" Saya tidak mau melihat keburukan ataupun menjelek-jelekkan pengurus yang lama, Saya hanya ingin mengubah dan menaikkan marwah PWI Sumut menjadi organisasi yang disegani," tambahnya.

Selain itu, sistem yang belum pernah dilakukan di proses pencalonan Organisasi Profesi Wartawan tertua di Indonesia dengan turun ke kota/kabupaten merupakan metode ingin mendengar langsung curahan wartawan daerah.

" Kami banyak dengar aspirasi wartawan daerah yang sebelumnya pernah dapat paket hari besar keagamaan tapi tidak ada lagi, inilah yang akan jadi tugas kamu bila kami dipercaya mengemban amanah. Dan juga jika terpilih saya siap memfasilitasi menghidupkan kembali bantuan ataupun asuransi bagi anggota PWI yang meninggal dunia,”ujarnya.

Semua program yang bermuara kepada kesejahteraan wartawan PWI, sebut Ketua SPS (Serikat Perusahaan Pers) tersebut, butuh dukungan serta kepercayaan dari anggota di pemilihan yang akan digelar tanggal 29-30 Juli mendatang.

"Saya siap memajukan dan mensejahterakan anggota PWI Sumut bila terpilih nantinya, dan saya mau ikut bertarung dengan dukungan Bang Syahrir mantan Ketua PWI Sumut yang sangat dikenal dekat dengan wartawan daerah,"ujarnya.

Calon Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Sumut M. Syahrir menegaskan di tubuh Farianda mengalir darah wartawan dari trah Ibrahim Sinik.

"Kita tahu siapa Ibrahim Sinik salah satu tokoh pers Sumut bersama HM Said dan GM Panggabean, dia masih generasi kedua dan tentunya mengalami betul apa yang dialami wartawan. Makanya kita dorong beliau sebagai tokoh muda untuk mau berkorban membenahi PWI Sumut yang kalau saya bilang kehilangan taringnya saat ini,"ujarnya.

Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tersebut mengungkapkan telah membangun komunikasi dengan tokoh pers serta pemilik media.

"Makanya saya ajak Farianda turun, jangan hanya duduk di singgasananya. Dan dia telah melihat langsung kondisi wartawan di daerah yang selama ini kurang dapat perhatian. Saya bilang kalau menang tetap lakukan hal yang sama, dan setelah ini kami mohon dukungan teman-teman agar mengembalikan kejayaan organisasi PWI," ujarnya.

Ketua PWI Bona Pasogit Posma Simorangkir sangat merespon apa yang jadi program Calon Ketua PWI Sumut setelah terpilih nantinya.

"Tadi sudah abang dengar aspirasi kita, yakni mengenai paket ataupun parcel yang biasanya kita terima di hari besar keagamaan tidak berjalan bagi wartawan daerah, dan juga keinginan agar ujian kenaikan status kalau bisa tidak dilakukan diakhir tahun bagi kami karena kesibukan menyambut Natal, kalau bisa dilakukan di daerah," ujarnya.

Posma bersama pengurus yang hadir saat itu bersepakat mendukung Farianda Putra Sinik dan M. Syahrir dipemilihan tanggal 29-30 Juli mendatang.

"Apa tadi yang abang paparkan, memang itulah yang menjadi harapan kami selama ini terutama wartawan bertugas di daerah," pungkasnya.

Penulis : Alponso