Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto

Empat OPD di Kota Bekasi Tak Miliki Kepala Dinas

BEKASI - Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengungkapkan saat ini ada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bekasi yang tidak memiliki kepala dinas alias kosong.

Empat jabatan yang kosong yakni, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Inspektorat, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Hal ini lantaran Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto belum memiliki kewenangan melakukan rotasi empat dinas yang saat ini masih belum ada penggantinya.

Dikatakannya, empat jabatan kepala dinas yang kosong saat ini telah diisi Pelaksana Tugas (Plt) untuk Disperkimtan diisi, Yudianto, Asisten Daerah (Asda) 1, Kepala Inspektorat diisi, Sekretaris Inspektorat Medan Sudjana, Disparbud diisi, Sekretaris Disparbud, Deded Kusmayadi dan Bapenda diisi Nadih Arifin Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Dilakukan definitifnya itu, ketika Plt Walikota Bekasi sudah ada kewenangan. Baru akan dilakukan Sertijab di empat dinas yang kosong. Apalagi, saat ini Kota Bekasi dalam kondisi sensitif. Jika Plt Wali Kota Bekasi mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri boleh-boleh saja, tetapi akan dilihat kondisi dan situasinya," ungkapnya, Senin (7/2/2022).

Dikatakan Karto kepada Palapapos.co.id, dengan kekosongan jabatan tersebut, menurutnya tidak memiliki kendala apapun. Terlebih sebelumnya sudah dilakukan tes asesmen untuk menempati jabatan Kepala Bapenda. Namun usai tes asesmen dirinya masih menunggu keputusan untuk dilakukan pelantikan.

"Hasilnya belum bisa saya paparkan karena belum ada keputusan. Sepuluh kepala dinas yang ikut asesmen juga belum bisa saya buka namanya karena belum ada keputusannya. Kita ingin sih secepatnya kekosongan jabatan kepala dinas ini diisi. Ketika ada wali kota definitif bisa saja langsung dilantik kepala dinas baru," katanya. (yudha)

Previous Post Siswa Berada di Kelas Saat Guru di Bandung Dibunuh
Next PostPemkab Bekasi Bakal Tindak Tegas Mafia Sampah