Dani Ramdan saat masih menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi. (foto-bekasikab.go.id).

Dani Ramdan Mundur Sebagai Pj Bupati Bekasi, Ini Permasalahan yang Ditinggalkan

KABUPATEN BEKASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi resmi menggantikan Dani Ramdan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Kamis (15/8/2024).

Namun selama kepemimpinan Dani Ramdan, masih banyak menyisakan persoalan seperti kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Bekasi.

"Yang paling utama angka pengangguran turun karena itu paling sulit, 5 tahun disini tidak turun-turun. Ternyata tahun 2023 bisa turun walaupun masih di angka 8 persen masih besar artinya. Karena ideal nya dibawah 5 persen lah, tapi saya kira dengan penurunan trand ini dan berkeyakinan bahwa itu pengangguran sangat kuat disini," kata Dani.

Lebih lanjut, Dani menyatakan upaya penekanan angka pengangguran sudah dimulai saat pandemi Covid-19, yakni melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) pengangguran dari berbagai sektor mulai pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, hingga perwakilan pekerja.

"Masalah kemiskinan, pengangguran, covid tetapi semua bisa kita lalui dan tetap bertumbuh. Bisa sedikit-sedikit kita tanggulangi," ucapnya.

Sementara, Dedy Supriyadi usai pelantikan sebagai Pj Bupati Bekasi menjelaskan bahwa di sisa waktu yang sebentar, ia akan memaksimalkan untuk menjalankan roda organisasi dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

"Jabatan ini hanya sementara. Tentunya untuk menjalankan roda organisasi dilingkungan Pemkab Bekasi,” katanya singkat.

Penulis : Robby.

Previous Post DPC PKB Kabupaten Bekasi Akui Belum Berikan Rekomendasi Kepada Dani Ramdan
Next PostSaat Paripurna, Faisal Sebut Sarpras Disdamkarmat Kota Bekasi Kurang Memadai