
Andi Salim saat lakukan penguncian gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi usai acara doa bersama, Kamis (16/2/2022). PALAPA POS/ Yudha
Dampak Sengketa, Doa Bersama FKKPG Menuai Kontroversi
BEKASI - Forum Komunikasi Kader Partai Golkar (FKKPG) Kota Bekasi selenggarakan doa bersama mendukung Airlangga Hartarto menjadi Presiden 2024 di DPD Golkar berlokasi di Jl.Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan, Kamis, (17/2/2022).
Ketua Pelaksana FKKPG Kota Bekasi, Machrul Falak Hermansah mengatakan kegiatan doa bersama dan harapan Kader Partai Golkar untuk membangkitkan semangat para kader menghadapi Pemilu 2024.
"Partai Golkar Kota Bekasi sangatlah dirugikan dengan insiden yang menimpa Rahmat Effendi dan imbasnya citra negatif timbul terhadap Partai Golkar khususnya di Kota Bekasi,"ungkap Machrul.
Namun acara tersebut menuai kontroversi akibat status kepemilikan lahan dan gedung yang menjadi tempat doa bersana masih belum jelas. Pasalnya menurut salah seorang pengurus DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Adi Yunsah menyatakan, acara tersebut dianggap tidak menghargai proses hukum yang sedang berjalan.
"Kami bukan menolak acara tersebut, namun kami menganggap mereka tidak menghargai proses hukum sedang berjalan. Tapi mereka malah masuk begitu saja usai acara doa bersama. Sedangkan kami tidak pernah ke dalam, karena kami menghargai,”cetusnya.
Terpisah, Andi Salim kepada palapapos.co.id mengatakan, demi kebaikan dan soliditas para kader Partai Golkar dirinya sudah memberikan izin kepada pihak penyelenggara doa bersama itu dilakukan.
Selain memberikan ijin, dia juga menegaskan, gedung tersebut boleh digunakan untuk Posko kemenangan Airlangga Hartarto sebagai presiden di 2024 mendatang.
"Saya saja sebagai pemilik gedung tidak keberatan dengan adanya kegiatan yang bertujuan baik tersebut. Tapi kenapa justru dari kubu Ade Puspitasari malah keberatan dan tindakan reaksioner dari mereka dengan mengusir kader Partai Golkar yang sedang ingin membersihkan gedung ini. Apalagi tadi saya sedang di dalam, sempat dikejar dan ingin menyerang, untung saja sempat dilerai,"pungkasnya.
Diapun mengaku akan menindaklanjuti perbuatan reaksioner yang dilakukan oknum kader Partai Golkar Kota Bekasi kepada dirinya ke pihak berwajib.
Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Partai Golkar Kota Bekasi, Dariyanto meminta, agar anggota Partai Golkar Kota Bekasi lakukan musyawarah demi menjaga kondisi dan marwah partai berlogo pohon beringin tersebut.
"Ya tadi pun saya sudah bicara dengan Andi Salim, untuk duduk bersama mencari solusi terbaik demi soliditas Partai Golkar Kota Bekasi,"tukasnya.
Penulis : Yudha