
Momen audensi Bupati Taput Nikson Nababan memohon kepada Kementerian Pertanian mencabut status wabah Hog Cholera, Jumat (15/10/2021). PALAPA POS/ Alpon Situmorang
Bupati Taput Mohon Mentan Cabut Status Wabah Hog Cholera
TAPANULI UTARA- Bupati Tapanuli Utara menyampaikan permohonan agar Menteri Pertanian (Mentan) mencabut status wabah Hog Cholera guna menopang kebutuhan pangan terutama ternak babi di daerahnya.
Permohonan itu disamaikan saat audensi dengan Kementerian Pertanian penghunjukan Tapanuli Utara sebagai salah satu wilayah Food Estatedi di rumah dinas Bupati, Tarutung, Jumat (14/ 10/2021). “Saat ini kami lakukan berbagai kebijakan dan program agar Taput mampu surplus di bidang pangan,"ungkap Nikson Nababan di rumah dinas, Jumat (14/10/2021).
Surplus pangan disebutkan Nikson, bukan hanya dari holtikultura tetapi juga hewani. Menurutnya, kebutuhan hewani dari ternak belum bisa dipenuhi karena masih minus berupa telur dan daging apalagi status penyakit berkaki empat yakni babi masih disematkan status wabah.
“Kami memohon dan meminta agar Menteri Pertanian mencabut status wabah Hog Cholera. Sebab ternak peternak babi tidak lagi kena penyakit,”pintanya.
Tujauan pencabutan kata Bupati, agar pihaknya bisa membuat pengadaan ternak babi, karena harga saat ini berpatokan pada harga ternak babi yang ada di daerah Minahasa dan Bali.
"Dampaknya untuk Tapanuli Utara menjadi berkali lipat, dan sangat membebani warga saat acara hendak melakukan ritual adat Batak. Menjadi tergangu karena ternak babi salah satu bagian tidak terpisahkan dari adat Batak,"katanya.
Selain itu, bidang holtikultura yang masih minus diantaranya, bawang merah dan bawang putih, selebihnya sudah surplus.
"Untuk Sumut, Taput merupakan penghasil jagung terbesar. Alsintan setiap tahun diberikan kepada kelompok tani sampai lelang cabai pun saya buat di Taput dan juga jaminan harga cabai dan bawang merah,"ungkap Nikson.
Terpisah Kabid Peternakan drh. Rony Hutasoit membenarkan hingga kini pengadaan ternak Babi masih belum dilaksanakan akibat SK Mentan tahun 2019 seputar wabah Hog Cholera.
"Sumut termasuk zona wabah Hog Cholera, akibatnya hingga kini masih pengadaan ternak babi tertunda,"pungkasnya.
Penulis: Alponso