Kepala Desa Pardomuan Nainggolan Mauliate Sitompul menunjukkan rumah warganya di bantaran sungai Batang Toru yang terancam longsor. PALAPAPOS/Hengki Tobing

Bantaran Sungai Batang Toru di Pardomuan Nainggolan Terkikis, Rumah Warga Terancam Longsor

TAPANULI UTARA - Bantaran sungai Batang Toru tepatnya di Desa Pardomuan Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) semakin tergerus. Kondisi itu membuat sejumlah rumah yang berdiri di pinggir sungai terancam longsor.

Pantauan palapapos.co.id, akibat tergerusnya bantaran atau dinding tebing sungai Batang Toru, membuat jarak dinding rumah warga sangat dekat bahkan ada yang sudah rata dengan bibir tebing sungai Batang Toru tersebut. Dikhawatirkan, jika debit air naik dan semakin mengikis tebing, akan membuat rumah warga longsor ke dalam sungai batang toru tersebut.

Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, Mauliate Sitompul kepada palapapos.co.id mengatakan, akibat tergerusnya bantaran sungai batang toru, membuat sedikitnya 50 rumah warga yang berada di Onan Joro dan pasar Sirongit terancam longsor.

"Ketika hujan turun dan debit air sungai naik, warga yang rumahnya berada di dekat tebing sungai Batang Toru pun selalu was-was. Mereka khawatir, sewaktu- waktu terjadi longsor," katanya.

Mauliate mengharapkan, pemerintah segera melakukan pencegahan sehingga kejadian longsor rumah warga yang berada di sungai Batang Toru tersebut tidak terjadi. 

"kita mengarapkan, pemerintah apakah itu provinsi maupun dari pusat membuat beronjong yang bisa menahan tebing. Sehinga bantaran tidak semakin terkikis dan rumah warga pun sudah lebih aman," kata Mauliate. (eki)

Previous Post Rupiah Menguat Seiring Optimisme Pasar Pasca Pidato Presiden Jokowi
Next PostPolisi Ringkus 13 Oknum OKP Terlibat Bentrok di Medan