Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara. PALAPA POS/Alpon Situmorang

Akibat Kabut Asap, Dua Maskapai Batal Mendarat di Bandara Internasional Silangit

TAPUT - Tebalnya kabut asap kiriman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Sumsel dan Jambi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.

Akibatnya, dua penerbangan ke Bandara Internasional Silangit batal mendarat karena jarak pandang (vissibility) berkurang serta membahayakan bagi penerbangan.

Batalnya dua maskapai mendarat sebagai dampak dari kabut asap kiriman dibenarkan Executive General Manager Bandara Internasional Silangit, Muhamad Iwan Sutisna, Jumat (20/9/2019).

Disampaikannya, pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1296 dari Kualanamu Internasional Airpot menuju Silangit, terpaksa return to base (pesawat kembali ke bandara di mana pesawat itu berangkat setelah mengudara/airborne).

Iwan menambahkan Wings Air terpaksa batal mendarat karena jarak pandang di Silangit berbahaya bagi pendaratan pesawat.

Hal yang sama juga dialami pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 880-Cengkareng-Silangit juga batal mendarat dan divert (dialihkan) ke Kualanamu Airport. Hal ini terjadi jika ada kesalahan teknis atau cuaca buruk saat perjalanan.

Kondisi cuaca saat ini di Bandara Silangit sudah mulai membaik setelah diguyur hujan. Aktivitas penerbangan berjalan sesuai jadwal dan tidak ada pembatalan jadwal penerbangan baik yang hendak berangkat maupun pesawat yang akan tiba.

"Mudah-mudahan kebakaran hutan dan lahan dapat segera teratasi, agar aktivitas penerbangan tetap lancar," ujar dia. (als)

Previous Post BI: Uang Muka Kredit Mobil Ramah Lingkungan Hanya 5-10 Persen
Next PostMahasiswa Mendukung Revisi UU KPK