Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra. PALAPA POS/Istimewa

Yusril: Banyak Bukti Video Isinya Bohongan

JAKARTA - Ketua tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra mengatakan banyak video yang dijadikan bukti pihak Prabowo-Sandi ternyata tidak berkesesuaian dengan perkara yang disengketakan.

"Hakim konstitusi sudah menonton semua video-video yang dijadikan bukti, video itu tidak berhubungan dengan apa yang mereka dalilkan, dengan kata lain banyak video isinya bohong-bohongan," kata Yusril saat jeda sidang, di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Tidak hanya video, menurut Yusril, dari semua bukti yang dihadirkan kuasa hukum Prabowo-Sandi di persidangan tidak satupun yang dapat membuktikan adanya pelanggaran pemilu terstruktur, sistematis dan masif.

"Bukti-bukti itu ditolak oleh majelis hakim sebagai bukti yang tidak beralasan hukum," kata dia di sela sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum.

Anggota tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Teguh Samudera, menyebutkan bukti video tersebut dianggap bohong karena muatannya tidak sesuai dengan perkara. "Contohnya video di Boyolali dikatakan kejadiannya di Nias Selatan," katanya.

Bukti-bukti tak bersesuaian tersebut itu lanjut Teguh malah menunjukkan pemilihan umum sebenarnya sudah berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Ini lah yang membuktikan bahwa tidak benar tuduhan dan sangkaan dari pihak pemohon yang mengatakan pemilu ini curang," ujarnya. (ant)

Previous Post Wali Kota Surabaya Akan Dirawat Di ICU RSUD Soetomo
Next PostBupati Nikson Siap All Out Kembangkan Tanaman Macadamia