
Motivator Syafii Efendi selaku narasumber seminar nasional Character Building Einning Mentality untuk revolusi industri 4.0 yang digelar Wimmus-IAKN Tarutung di aula IAKN Tarutung. PALAPA POS/ Hengki Tobing
Wimmus Sumut-IAKN Tarutung Gelar Seminar Revolusi Industri 4.0
TAPUT - Wira Usaha Muda Nusantara (Wimnus) Provinsi Sumatera Utara dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kabupaten Tapanuli Utara menggelar seminar nasional di Aula Kampus IAKN di Silakitang Kecamatan Sipoholon, Sabtu (28/9/2019).
Seminar nasional bertajuk Character Building Einning Mentality untuk revolusi industri 4.0 menuju Indonesia Mandiri tahun 2034 itu dilaksanakan dalam kerangka menghadapi industri 4.0 yang saat ini menggeliat di Indonesia dan sekaligus mempersiapkan kaum milenial menjawab tantangan. Dalam seminar tersebut panitia menghadirkan motivator sekaligus pengusaha muda sukses Syafii Efendi.
Dihadapan kaum milenial yakni pelajar SMA/SMK serta Mahasiswa/i IAKN Tarutung yang menjadi peserta seminar, motivator Syafii Efendi mengatakan, kedepan teknologi akan menggantikan fungsi manusia, dimana bahkan sudah ada mobil tanpa sopir, yang tentunya akan mengurangi tenaga kerja manusia.
“Kalau kita tidak update, kita akan ketinggalan. Jika tidak kita upgrade, kemampuan pasti akan tertinggal," katanya.
Presiden OIC Youth tersebut menyebutkan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah pengangguran Indonesia saat ini mencapai 7,45 juta orang, yang bahkan bisa bertambah bila tidak punya skill.
"Menjadi sukses bukan harus jadi pegawai negeri tapi bagaimana sejak sekarang kita mampu memenejnya," ujar peraih dua rekor MURI tersebut.
Dia menegaskan, semua orang punya mimpi dan harapan indah di masa depan dan ingin sukses.
"Namun menuju kesana tidak gampang, banyak yang harus kita korbankan dan jangan membuang waktu dimasa muda dengan berpacaran, yang pasti fokus dulu meraih impian, kalau jodoh pasti datang jika kita sukses," kata Miliarder berusia 28 tahun itu.
Sementara itu Rektor IAKN Tapanuli Utara Prof Dr Lince Sihombing, MPd dalam arahanya mengatakan, hidup limpah di usia muda merupakan pilihan cerdas generasi milineal. Hidup limpah di usia muda adalah kesempatan.
"Jadi pada generasi muda harus merenungi dan memiliki semangat di usia muda sekarang untuk meraih kesuksesan. Apa yang dipaparkan dalam seminar ini bisa menjadi motivasi pada generasi muda untuk menjadi sukses, " ujarnya. (eki)