TARUTUNG - Warga Dusun Bonan Dolok Sitakka, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, mengeluhkan pelayanan kesehatan di desanya belum optimal. Pasalnya, bidan desa yang ditempatkan untuk melayani 70 KK warga dusun yang dekat sumber air bersih PDAM Mual Natio itu, tidak menetap di Poskesdes.

warga Dusun Bonan Dolok Sitakka, Hamzah Lumbantobing (70) membenarkan, bahwa bidan desa berinisial LS jarang menempati Poskesdes. "Sudah sepuluh tahun Bindes itu melayani dusun kami, selama itulah Bindes itu tidak tinggal di dusun ini," keluhnya, Senin (2/9) 2019.

Hamzah yang mewakili warga mengatakan, bidan itu turun hanya bila ada kegiatan Posyandu ataupun kegiatan resmi. "Sehari-harinya dia tidak menempati posnya, hanya sebagai simbol. Bidan tersebut pulang kerumahnya di Lapo Gambiri, sehingga warga bila ingin berobat malam ataupun ada ibu-ibu yang mau bersalin terpaksa turun ke arah Tarutung," katanya.

Lebih jauh, Hamzah mengatakan, keluhan ini telah disampaikannya saat rapat Musrenbang Desa pada Jumat lalu. "Kami butuh Bidan yang tinggal di Desa ini, kalau bisa diganti saja sehingga warga tidak kebingungan bila hendak berobat setiap harinya," harapnya.

Terpisah, Kades Aek Siansimun Junios Lumbantobing membenarkan, keluhan warganya akibat Bindes jarang dan tidak tinggal di Dusun itu. "Tidak tahu apa alasan Bidan itu tidak tinggal dan melayani di Posnya. Padahal disitu ada Poskesdes, warga terus mengeluh ke Saya," katanya.

Junios mengatakan, pernah mengingatkan dan menegur sang Bidan namun Bidan tersebut mengatakan Posnya tidak layak ditempati. "Tugas Bidan yakni melayani masyarakat, dan kalau itu alasannya kan bisa kita cari solusi. Ini masyarakat saya jadi tidak terlayani kesehatannya, padahal Bupati Taput ingin semua medis menempati desanya," tambahnya.

Namun, Junios mengatakan, saat ini tengah menjajaki lahan pembangunan Poskesdes. "Akibat Bindes tidak pernah menempati wilayah tugasnya, Saya bersama warga coba mencari lahan di dusun untuk dihibahkan ke Pemkab untuk pembangunan Poskesdes," tambahnya.

Mungkin dengan cara inilah, sebut Junios, bidan akan mau tinggal di dusun yang berjarak 5 Km dari dari pusat pemerintahan di Desa Aek Siansimun. "Namun Saya mohonkan agar Kapus ataupun Kadis menegur bidan tersebut demi peningkatan pelayanan kesehatan," pintanya.

Sementara itu, Kapus Hutabaginda Susi Sihombing saat dikonfirmasi mengenai Bindes yang tidak tempati posnya, belum mengangkat ponselnya. Selain itu juga, Kadis Kesehatan Alexander Gultom hingga berita ini diturunkan HP-nya saat dihubungi tidak aktif. (als)