Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri Wiwiek Hargono saat mengunjungi kediaman FX. Wakijo. PALAPAPOS/Nuralam

Warga Margahayu Manfaatkan Air Langit Sembuhkan Penyakit

BEKASI - FX. Wakijo, warga Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur memanfaatkan air langit sebagai bahan baku untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hal itu dikatakan FX. Wakijo saat dikunjungi Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama istri Wiwiek Hargono di kediamannya, Minggu (21/6/2020).

FX. Wakijo akrab dipanggil ‘Mas Jo’ mengurai proses pemanfaatan air langit di laboratium miliknya. Mas Jo mengatakan, laboratorium air langit adalah budaya memproses air hujan diproses sedemikian rupa memiliki beberapa tahapan dari proses penampungan, pengendapan, penyaringan kemudian berlanjut proses pemisahan unsur asam dan unsur basa secara elektroliza sehingga akan menghasilkan basa dan asam.

Setelah beberapa waktu, unsur asam dan unsur basa akan terpisah, hal ini dapat dilihat dari alat ukur PH air, unsur asam yang sudah terpisah secara otomatis PH akan turun dan memiliki PH rendah, sedangkan unsur basa telah terpisah akan secara otomatis PH naik sampai memiliki PH air lebih tinggi dari PH air sebelumnya.

Unsur asam berkualitas memiliki PH dibawah 4, sedangkan unsur basa berkualitas memiliki PH diatas 8,5 dan sudah boleh untuk dikonsumsi.

Mas Jo mengklaim, laboratorium air langit ini sudah mendapatkan sertifikasi legalitas hasil uji laboratorium dan mendapatkan bobot nilai (A) dari pihak laboratorium dan sudah dinyatakan layak untuk dikonsumsi serta baik untuk kesehatan.

"Air ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, air ini pun memiliki fungsi untuk mendetox racun, sisa metabolisme tubuh, zat acit yang ada di dalam tubuh, yang kemudian akan dikeluarkan melalui keringat dan air seni, jika orang tersebut memiliki riwayat sakit, reaksi yang biasa dirasakan adalah pusing, diare, lemas, ngantuk, gatal tergantung dari kotoran tubuh yang berpotensi sakit atau bahkan sudah sakit," ucap Mas Jo penggerak budaya air langit di Kota Bekasi.

Tri Adhianto sangat mengapresiasi hasil karya Mas Jo atas budaya memproses air hujan dirubah menjadi air layak dan baik untuk dikonsumsi.

Tri mengajak masyarakat untuk dapat mempelajari dan mengembangkan hasil karya Mas Jo dinilai sangat baik dari segi manfaat. Antara lain dipandang atau nilai manfaat, kesehatan, ekonomi, lingkungan hidup, persaudaraan dan lain-lain.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi suatu inspirasi, dan saya mengundang di rumah Mas Jo di Kavling H. Darmansyah Rt 02 Rw 10 Nomor 40 Margahayu, pelatihannya gratis kapan saja dan pulang pun bisa membawa air yang segar, terbukti karena secara higienis sudah dapat dibuktikan dari hasil uji laboratorium," kata Tri. (lam)

Previous Post Recovery Ekonomi, Pemkab Taput akan Buka Fasilitas Usaha dan Pesta Adat
Next PostBerhadiah Rp 1 Miliar, Taput Juara III Lomba Inovasi Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19