Dinas Lindup dan lintas sektoral Kecamatan Pahae Julu serta Pahae Jae bersama SOL saat sosialisasi Bank Sampah kepada masyarakat. PALAPA POS/ Alpon Situmorang

Warga Luat Pahae Diajarkan Hasilkan Uang Dari Limbah Sampah

TAPANULI UTARA - Salah satu upaya pengelolaan lingkungan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Tapanuli Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah membentuk dan memperkenalkan program Bank Sampah.

Program Bank Sampah suatu strategi penerapan reduce, reuse, recycle (3R) dalam pemilahan sampah berdasarkan jenisnya (organik dan non organik) ditingkat masyarakat dengan menyamakan kedudukan sampah serupa dengan uang atau barang yang berharga yang dapat ditabung.

Untuk mendukung pengembangan program Bank Sampah kepada masyarakat di Tapanuli Utara, Sarulla Operation Limited pada Oktober tahun lalu telah membantu Dinas Lingkungan Hidup untuk merenovasi lokasi Bank Sampah Induk (BIS).

Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan, Kamis (8/6/2023) mengamini dukungan SOL dalam merenovasi Bank Sampah Induk. Selain itu sebutnya, beberapa perlengkapan yang diperlukan dalam menjalankan BIS juga telah dibantu seperti: mesin press plastik, timbangan, keranjang, karung, meja, lemari, dan kursi.

Heber mengatakan sebagai upaya tindaklanjut dukungan SOL terhadap implementasi program Bank Sampah di Tapanuli Utara telah dilakukan sosialisasi memperkenalkan program tersebnut kepada masyarakat luas terkhusus di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu.

"Program ini menyentuh wilayah terdekat dengan operasional SOL. Seperti kemarin tanggal 30 Mei di Kecamatan Pahae Jae serta 31 Mei di Pahae Julu sosialisasikan bagaimana menghasilkan uang dari limbah sampah,"ucapnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan Camat Pahae Jae Redianto Sinaga dan Camat Pahae Julu Ade Situmorang atas gelaran sosialisasi melibatkan lintas sektoral.

Mereka berharap setelah sosialisasi ini program bank sampah dapat dimulai dilaksanakan di desa masing-masing.

Selain itu program bank sampah merupakan upaya yang positif dalam penanganan sampah di masyarakat serta dapat memberikan dampak ekonomis.

"Program ini dapat menjadi salah satu alternatif dan upaya strategis untuk memecahkan masalah sampah dan sekaligus ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan.

Penulis: Alponso

Previous Post Hindari Perselisihan, Ketua DPRD Taput Serukan Kekondusifan di Pilkades
Next PostBunda PAUD Satika Simamora Kampanyekan Transisi Menyenangkan dari PAUD ke SD