ADIANKOTING - Warga desa terpencil di Kecamatan Adiankoting, yakni Torhonas dan Siantar Naipospos, secara antusias menyambut pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan tim Dinas Kesehatan Tapanuli Utara.

Dua agenda pelayanan yang dilakoni tim Dinkes yang melibatkan Kadis Kesehatan dr Janri Nababan, Kapus Parsingkaman dr Patuan Sihombing, Kapus Butar drg Johan Hutabarat selama dua hari, yakni Kamis hingga Jumat 15-16 Maret 2018.

Camat Adiankoting, Erwan Hutagalung mengatakan, menyambut baik metode jemput bola yang dilakukan Dinkes Taput. "Saya lihat warga sangat antusias, bahkan mereka meninggalkan aktivitasnya untuk bisa pelayanan kesehatan," ungkapnya, Senin (19/3/2018).

Ditambahkannya, kunjungan pelayanan kesehatan ini sudah kesekian kali dilakukan bahkan," Kami sangat apresiasi makanya Saya siap membantu dengan menginformasikan ke warga, saya lihat mereka sangat senang," katanya.

Kadis Kesehatan dr Janri Nababan mengakui sangat senang bisa membantu warga di desa terpencil. "Lelah kami sirna melihat antusias warga mengecek kesehatannya. Belum lagi mereka mau konsultasi ke tim dokter. Selain pelayanan promosi kesehatannya juga dapat," tambahnya.

Tim Kesehatan juga tahun ini akan memantapkan program Horas "Ketuk Pintu Layani dengan Hati". "Janri menekankan ke bawahannya untuk turun kerumah secara langsung menanyakan keluh sekaligus untuk sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," jelasnya.

"Kita tidak mampu berbuat lebih jauh tanpa dukungan Bupati Nikson Nababan, sejak awal Beliau  meminta agar setiap pelayanan mengedepankan budaya 3S (Senyum,Salam dan Sapa). Dengan metode itu tampaknya cukup berhasil," tukasnya.

Warga Torhonas Deli Manik kepada palapapos.co.id mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara terkhusus Dinas Kesehatan karena sudah merasakan pelayanan kesehatan gratis dan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)

"Terima kasih buat Bupati Nikson Nababan yang memerintahkan Dinas Kesehatan. Secara khusus program RTK, bagi saya program RTK ini sudah banyak membantu ", ujarnya.

Pun begitu juga di Desa Siantar Naipospos  A Situmeang mengakui turunnya tim medis Dinkes sudah kesekian kalinya. Diakuinya ada program yang digencarkan yakni Horas (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati).

"Saya lihat mereka mendatangi rumah-rumah warga. Dengan dilanjutkan pelayanan kesehatan bagi anak sekolah yaitu penyuluhan kesehatan gigi, pemeriksaan gigi dan sosialisasi sikat gigi yang benar," ungkapnya.

Situmeang berharap, program ini tetap berkelanjutan sehingga warga desa terpencil menikmati keadilan di bidang kesehatan," Terima kasih Pak Bupati Nikson atas perhatiannya," katanya. (als)