
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi saat menjelaskan data base vaksinansi kepada wartawan, Senin (9/8/2021). PALAPA POS/ Yudha
Walikota Bekasi: Vaksinasi Masal Masuk Data Base Kementerian Kesehatan
BEKASI - Vaksinansi massal yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi disertai penyerahan dan otomatis masuk ke data base Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
"Kan kalau data vaksin itu kita terima itu langsung masuk ke data base Kementerian Kesehatan,"ucap Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin (9/8/2021)
Dia juga menyampaikan, warga yang ingin lakukan vaksinansi, pendistribusian itu dilakukan berdasar rayon melalui Puskesmas.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Sudah Menurun
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Menurun, RSUD Kota Bekasi Bongkar Tenda Darurat
"Begitu orang disuntik, observasi input data ticare nya itu langsung masuk ke Kementerian Kesehatan. Jadi yang terakhir vaksinansi massal waktu itu kan ada yang menginput. Memang ada selisih antara vaksin pertama 22 persen, vaksin kedua 9 persen dan sambil berjalan. Jadi gak ada data base, adanya data ticare milik Kementerian Kesehatan, "kata Walikota Bekasi kepada palapapos.co.id, Senin.
Hal itu disampaikan menaggapi pemberitaan media terkait dugaan Pemerintah Kota Bekasi lalai dan gagal dalam pelaksanaan vaksin massal. Dalam pemberitaan itu juga diinformasikan, data base pelaksanaan vaksinasi massal yang diselenggarakan Pemkot Bekasi sebagian tidak masuk dalam data base Kementerian.
Penulis: Yudha