TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyebutkan, kurang optimalnya penyerapan anggaran di daerah akan sangat berdampak pada terhambatnya pembangunan.

"Hal ini sering disebabkan karena pihak yang terlibat dalam program memiliki ketakutan dalam menjalankan program," kata Wali Kota diwakili Pj Sekdako Tebing Tinggi Marapusuk Siregar saat membuka Sosialisasi dan Penyuluhan Hukum tentang TP4D kepada kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Tebing Tinggi, Selasa (2/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik lahirnya Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang bertujuan untuk mengawal dan menjaga serta mengamankan proses penyelenggaraan pemerintahan serta pembangunan daerah.

Hal ini dilakukan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pencegahan, penyimpangan pengadaan barang/jasa serta percepatan penyerapan anggaran. 

"Ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya dalam mendorong pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, sehingga pembangunan di Tebing Tinggi dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Tebing Tinggi Muhamad Novel menyampaikan, sejak dibentuknya TP4D, dari hasil laporan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan di kantor Gubernur, disampaikan jika dari hasil pemeriksaan badan pengawas tidak ada temuan di Kota Tebing Tinggi.

"Tentunya hal ini berkat adanya kerjasama yang baik dari para pemangku kepentingan dan pejabat yang diberikan tugas dan tanggungjawab bersama dengan TP4D dan hal ini akan terus kita lakukan bersama-sama kedepannya," tegasnya. (nal)