
Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin apel perdana ASN Pemko Tebing Tinggi usai libur Idul Fitri. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Wali Kota Tebing Tinggi Pimpin Apel Perdana ASN Usai Libur Lebaran
TEBINGTINGGI - Apel perdana Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tebing Tinggi setelah libur Idul Fitri 1441 Hijriah, dipimpin langsung Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, serta turut dihadiri para pimpinan OPD Pemko Tebing Tinggi, yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota, Selasa (26/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota mengatakan, bahwa hari ini adalah hari pertama para ASN Pemko Tebing Tinggi kembali bekerja usai menjalani libur lebaran dan Wali Kota belum mengetahui pasti dari tingkat kehadiran para ASN karena masih dilakukan pengabsenan.
"Namun menurut pengamatan saya, kehadiran para ASN pada hari pertama kerja ini mencapai sekitar 92 hingga 94 persen. Dan bagi ASN yang tidak hadir saya menunggu laporannya," tegas Wali Kota.
Sementara itu, terkait dengan adanya salah seorang ASN di Rumah Sakit Kumpulan Pane (RSKP) Kota Tebing Tinggi yang telah dinyatakan positif terjangkit virus korona, Wali Kota menjelaskan, bahwa pemerintah Kota Tebing Tinggi telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran kepada siapa saja orang yang sempat berinteraksi dengan ASN tersebut.
Dikatakannya, Pemko Tebing Tinggi melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi telah melakukan penelusuran terhadap orang yang sempat berinteraksi dengan tenaga medis positif Covid-19 tersebut. Dan sekitar 98 orang yang sempat berhubungan dengan yang bersangkutan telah menjalani rapid test.
"Pada Sabtu 23 Mei 2020 kemarin, kita telah melakukan Rapid Test terhadap 98 orang tenaga medis yang ada di RSKP. Dan saat ini semuanya, baik tenaga medis ataupun masyarakat sedang menjalani isolasi dan tidak diperkenankan untuk masuk kerja. Dan Alhamdulillah hingga saat ini hasilnya semua negatif dan kamis depan akan dilakukan rapid test kembali," jelas Umar.
Lebih jauh, Wali Kota juga menyampaikan, bahwa jika nantinya hasil PCR yang akan dilakukan terhadap 98 orang tenaga medis, yang saat ini tengah menjalani isolasi tersebut tidak menunjukkan adanya tanda-tanda reaktif atau positif Covid-19, maka operasional RSKP akan kembali berjalan seperti biasanya.
"Kita harus siap menjalankan keputusan terakhir terhadap operasional di RSKP jika nanti kenyataannya ditemukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Dan kita berdoa semoga RSKP bebas dari penularan Covid-19", harap Wali Kota.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang ASN yang bertugas sebagai tenaga medis di RSKP Kota Tebing Tinggi dinyatakan positif terjangkit virus korona berdasarkan hasil swab test. Kini, perempuan berusia 35 tahun yang juga bertugas sebagai tenaga medis di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 Kabupaten Simalungun ini tengah menjalani perawatan di Simalungun. (nal)