Perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi yang dihadiri Wali Kota dan Ketua DPRD. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu

Wali Kota dan Ketua DPRD Hadiri Perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi

TEBINGTINGGI - Wali Kota Tebing tinggi Umar Zunaidi Hasibuan bersama Ketua DPRD Basyaruddin Nasution menghadiri Perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi tahun 2019, yang mengambil tema 'Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang (Yohanes 15:14-15)' dengan sub tema 'Melalui perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi, kehadiran Kristus memampukan kita untuk berdamai dengan sesama dan menjadi saksiNya'.

Dalam sambutannya pada Perayaan Natal Oikumene yang dilaksanakan Minggu (29/12/2019) sore di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Wali Kota menyampaikan, jika tema yang diangkat pada perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi hari ini sangat luar biasa, dan sangat menarik dan harus diimplentasikan dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Mari jadikan tema Natal hari ini sebagai perilaku kehidupan kita sehari-hari. Dimana menjadikan semua umat adalah sahabat," sebut Umar. 

Dikatakannya, bahwa menjadi sahabat bagi semua orang adalah sebuah ajaran untuk bisa menghargai, memaafkan, mau bekerja dan berbuat bagi orang lain tanpa memandang perbedaan agama, suku, bahkan harta kekayaan. 

"Seluruh warga masyarakat Kota Tebing Tinggi dapat mempedomaninya, agar kita bisa menjadi sahabat bagi semua orang," ujar Wali Kota. Ditambahkan Umar Zunaidi Hasibuan, jika ada yang sedang mengalami perselisihan hingga menyebabkan terjadinya perpecahan maka saat ini tidak ikut Natal dan memaknai tema Natal saat ini. 

"Mari kita saling bergandengan tangan bersama dan berbuat yang terbaik untuk Kota Tebing Tinggi, dan jangan timbulkan fitnah serta hoaks," tegasnya. 

Sementara itu, Pengkhotbah RP Constantius Eka Wahyu Osc mengatakan, Yesus menyapa kita sebagai sahabat, maka itu kasihilah orang lain yang ada di sekitar kita, karena semangat persahabatan yaitu dapat melihat orang lain sebagai saudara. 

Dan jangan melihat sesama dikarenakan ada manfaatnya bagi kepentingan pribadi, sebab hal seperti inilah penyakit yang dapat memudarkan rasa persaudaraan. "Uang bukan segalanya, tapi kedamaianlah segalanya jika hati terbuka atas kasih Allah," ucapnya. 

Dikatakan RP Constantius Eka Wahyu, bahwa kasih hanya bisa ditunjukkan melalui pengampunan bagi orang yang bersalah. Mari kita wujudkan kasih dan persahabatan bagi semua orang. 

Sebelumnya, Ketua Panitia Ogamota Hulu didampingi Anggota DPRD, Jonner Sitinjak, Mangatur Naibaho dan Martin Machiavelli Hutahaean mengatakan, kegiatan Natal Oikumene adalah bagian program Pemko Tebing Tinggi sebagai bentuk kecintaan terhadap seluruh umat beragama khususnya Kristiani.

"Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan adalah bapak seluruh umat beragama. Segala kegiatan agama selalu mendapatkan dukungan dari beliau", ujar Ogamota Hulu. Perayaan Natal Oikumene ini juga diisi dengan aksi sosial dengan memberikan bingkisan sembako bagi umat Kristiani yang kurang mampu. "Aksi menyalurkan kasih ini sebagai bentuk kepedulian dan berbagi makna natal, sehingga jemaat yang kurang mampu dapat merasakan kasih natal," terang Ogamota.

Perayaan Natal Oikumene Kota Tebing Tinggi ini turut dihadiri Kapolres Tebing Tinggi diwakili Waka Polres Kompol R Manurung, Kajari Tebing Tinggi, Kakan Kemenag, Dandim O204 DS diwakili Danramil 13 Tebing Tinggi Kapten Budiono serta ribuan warga jemaat. (nal)

Previous Post DPRD Kota Bekasi Bakal Pantau Pembangunan Apartemen The Maj
Next PostSummarecon Dipuji, Wali Kota Bekasi Sindir Pengembang Lain