KOTA BEKASI - Sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola organisasi, mengevaluasi kinerja Inorga, serta mempersiapkan dua agenda besar seperti Festival Olahraga Masyarakat Kota (FORKOT) dan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS), Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi menggelar rapat kerja (raker), Minggu (18/5/2025).

Selain itu, terselenggaranya agenda tersebut pun di jadikan sebagai momen peluncuran resmi logo dan maskot FORKOT IV 2025, yang akan digelar pada tanggal 14 s.d 15 Juni 2025.

Dalam raker tersebut, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, kegiatan KORMI harus memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, bukan semata untuk kepentingan internal organisasi.

Dirinya juga mendorong agar kegiatan-kegiatan Inorga dapat menggandeng sponsor, bukan bergantung sepenuhnya pada hibah.

“Organisasi tidak akan besar jika pengurusnya tidak memberikan contoh keteladanan. Dan dengan adanya hibah, jangan sampai kemandirian Inorga berkurang," ungkapnya.

Sementara, Ketua KORMI Jawa Barat,  Denda Alamsyah menyampaikan bahwa arah kebijakan terbaru KORMI Jawa Barat, salah satunya adalah evaluasi terhadap kehadiran dan kontribusi Inorga.

Dirinya pun mendorong KORMI Kota Bekasi untuk mulai membangun aplikasi pemberkasan Inorga guna mempermudah pelaporan dan penilaian kinerja.

“Kemitraan ini adalah bentuk pelimpahan sebagian tugas pemerintah kepada mitra, dalam hal ini KORMI. Maka integritas dan kontribusi menjadi sangat penting,” ujarnya.

Dilokasi serupa, Ketua KORMI Kota Bekasi, Dwi Setyowati berharap kepada seluruh warga dan masyarakat untuk terus membudayakan olahraga.

“Kegiatan ini bukan sekedar festival olahraga, tapi momentum untuk mengajak masyarakat agar terus gemar membudayakan olahraga, sehingga tujuan Indonesia Bugar tercapai dimulai dari Kota Bekasi," tutupnya. (Yud).