
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Jabar Saber Hoaks dalam gelaran sosialisasi di Balai Patriot, Plaza Pemkot, Kota Bekasi. Kamis (5/9/2019) dengan mengusung mengusung tema "Mengoptimalkan Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju dan Bebas Hoaks". PALAPAPOS/Nuralam
Wakil Wali Kota Bekasi Hadiri Sosialisasi Jabar Saber Hoaks
BEKASI - Dalam upaya memerangi berita bohong atau hoaks, Jabar Saber Hoaks sebagai tim yang dibentuk Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, mengajak seluruh komponen masyarakat di Kota Bekasi, agar cerdas dalam meliterisasi semua informasi yang diperoleh dari media digital.
Ajakan ini disampaikan Jabar Saber Hoaks dalam gelaran sosialisasi di Balai Patriot, Plaza Pemkot, Kota Bekasi. Kamis (5/9/2019) dengan mengusung mengusung tema "Mengoptimalkan Cerdas Literasi Digital Sebagai Upaya Menuju Indonesia Maju dan Bebas Hoaks".
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengakui bahwa informasi hoaks kini tersebar dimana-mana dan menjadi momok yang mengkhawatirkan. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar selalu melakukan pengecekan terhadap informasi yang diterima.
"Dulu Kota Bekasi juga pernah menjadi korban hoaks, yang katanya diluar Bumi. Hoaks adalah berita bohong dan kita perlu mencari tahu kebenarannya. Hoaks bisa menjadi pemecah bangsa, Hoaks juga sangat berdampak fatal kepada seseorang yang menjadi korbannya," ujar Tri kepada awak media.
"Dahulu mulutmu adalah harimaumu saat ini jarimu adalah harimaumu. Mulai saat ini, mari kita bijak dalam share suatu pemberitaan, dan bijak dalam menggunakan media sosial," imbuhnya.
Tri mengungkapkan, bahwa masyarakat Kota Bekasi masuk dalam peringkat pengguna gadget terbesar diantara kota-kota besar lainnya. Dengan tersedianya fasilitas teknologi internet yang serba canggih, ia juga khawatir tingginya tingkat penyebaran hoaks melalui media sosial.
"Di Kota Bekasi terdata 6,3 juta gadget beredar, dan masyarakat merupakan pengguna aktif media sosial. Jadi tingkat penyebarannya hoaks juga sangat tinggi," tuturnya.
Selain kegiatan yang melibatkan Jabar Saber Hoaks, Pemkot Bekasi juga terus melakukan sosialisasi untuk memberi edukasi kepada masyarakat terkait bahaya hoaks dan melakukan banyak trainning untuk pengecekan fakta.
"Kita berharap peredaran hoaks melalui media sosial dapat berkurang dan masyarakat semakin melek dalam literasi digital sehingga dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial," tandasnya. (lam)