Wabup Taput Sarlandy Hutabarat didampingi Kakan Regional VI BKN English Nainggolan, Kepala BKD Hotman Nababan dan Inspektur Manoras Taraja saat memotivasi peserta ujian seleksi TKB CPNS formasi 2019. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Wabup Taput: PNS Untuk Mengabdi Bukan Mengejar Kekayaan

TAPANULI UTARA - Saat membuka ujian seleksi kompetensi bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 bertempat di kantor BKD Tapanuli Utara, Sabtu (19/9/2020), Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat menegaskan dihadapan peserta CPNS, bahwa menjadi PNS bukan mengejar kekayaan.

"Jadi seorang aparatur sipil negara adalah pengabdian bukan untuk menjadi kaya," ujar Sarlandy didampingi unsur Forkopimda (diwakili), Kepala BKD Hotman Nababan dan Kepala Inspektorat Manoras Taraja.

Sarlandy dalam kesempatan tersebut juga memotivasi para peserta CPNS agar tetap semangat dan bersyukur masih diberi kesehatan untuk ikut seleksi tahap kedua.

"Syukurilah Tuhan masih memberikan kesehatan dan kesempatan ikut seleksi ditengah Pandemi Covid-19 yang menghantui. Peluang untuk lulus sangat besar karena merupakan tahap terakhir dan tidak seorang pun membantu selain kamu sendiri," ujarnya.

Sekali lagi, Sarlandy menekankan, jika jadi PNS untuk tidak pernah berpikir menjadi kaya. "Mau kaya jangan jadi PNS tapi pengusaha. Saya 30 tahun mengabdi sebagai PNS, beda dulu sama sekarang, karena kita wajib lapor harta kekayaan," ungkapnya.

Lebih jauh, Sarlandy menambahkan, bagi CPNS yang lolos seleksi berasal dari luar daerah agar tidak berharap akan diberikan kemudahan untuk pindah.

"Jika saudara memilih formasi di Taput, mari mengabdilah. Pemerintahan Nikson-Sarlandy tidak akan mengijinkan CPNS yang menang pindah dari sini," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Nasional (BKN), English Nainggolan mengucapkan selamat bertarung bagi peserta seleksi TKB CPNS formasi 2019.

"Kami tegaskan tidak ada KKN dalam seleksi ini. Semuanya jujur jadi jangan ada calon yang mau tertipu dengan iming-iming dari orang lain," katanya.

English mengatakan, seleksi TKB CPNS untuk Taput bukan hanya berpusat di Taput, namun peserta juga telah melaksanakan ujian di Medan bahkan di luar pulau Sumatera.

"Adapun yang ujian di Taput 347 peserta dan selebihnya telah melakukan ujian, seperti ada 161 peserta tanggal 17 Agustus sudah melaksanakan seleksi TKB di Medan serta sisanya 41 tersebar di luar pulau Sumatera," katanya.

Selanjutnya, English menegaskan, bagi CPNS nantinya yang dinyatakan lulus jangan berpikir untuk pindah.

"Kita sudah lelah dan capek melaksanakan seleksi di masa Pandemi Covid-19, mengabdilah dimana saudara memilih formasi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKD Taput Hotman Nababan mengatakan, untuk seleksi TKB CPNS formasi tahun 2019, ada 549 peserta yang memperebutkan 249 formasi.

"Adapun yang melaksanakan ujian di Taput 347 peserta terbagi tiga sesi ujian, dimana sesi pertama dan kedua masing-masing diikuti 116 peserta dan sesi ketiga 115 peserta," ungkapnya.

Menurutnya, jumlah soal yang harus dijawab peserta ujian ada 100 dengan durasi 90 menit.

"Semua wajib mengikuti protokol kesehatan serta membawa hasil Rapid Test dan passing grade kelulusan nilainya 500. Nantinya yang lulus akan dirangking berdasarkan integrasi data seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (TKB) dari data pansel intansi," ujarnya. (als)

Previous Post Hindari Kesan Kumuh, Kawasan Tanggul Aek Sigeaon Mulai Ditertibkan
Next PostStadion Patriot Kota Bekasi Mulai Difungsikan Rawat Pasien Covid-19