Direktur RSUD Tarutung Janri Nababan usai memantau tenaga medis dan stafnya yang kembali menjalani masa isolasi. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Tunggu Hasil Swab, 59 Pasien di Taput Masih Tetap Diisolasi

TAPANULI UTARA - Walaupun masa isolasi bagi tenaga medis dan staf RSUD Tarutung telah berakhir. 59 pasien yang menjalani isolasi di kompleks Tarutung dan BS menjalani isolasi mandiri belum diperbolehkan keluar dikarenakan hasil Swab Test yang dikirimkan ke Laboratorium USU Medan untuk diperiksa hingga berita ini diturunkan belum keluar.

“Dengan berat hati, kita harus ambil keputusan 58 tenaga medis dan 1 staf tetap diisolasi walaupun masa 14 hari sudah dijalani," kata Dirut RSUD Tarutung Janri Nababan, Selasa (12/5/2020).

Demikian juga berlaku bagi BS menjalani isolasi mandiri di rumahnya diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.

“BS pun harus tetap ikuti aturan yakni tetap menjalani isolasi mandiri hingga hasil Swab keluar," ujar Janri.

Janri berharap, Dinas Kesehatan Provinsi Sumut secepatnya mengumumkan hasil Swab 59 pasien yang telah dikirimkan kemarin.

“Semoga cepat hasilnya keluar, sehingga mereka bisa kembali beraktivitas secara normal, dan bagi tenaga medis yang menjalani isolasi tetap akan dipantau kesehatan dan kebutuhannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Taput Nikson Nababan mendesak Dinkes Provinsi Sumut mengeluarkan hasilnya Swab Test 59 pasien tersebut.

“Saya mohon Dinkes Provinsi segera mengeluarkan hasil pemeriksaan Swab Test tenaga medis dan staf RSUD Tarutung," tegas Bupati, Senin (11/5/2020).

Hal itu mengingat masa isolasi sudah berakhir dan mereka bisa beraktivitas kembali. “Legalitas hasil Swab sangat kita butuhkan sehingga Pemkab bisa tau apa yang akan kita lakukan, apakah mereka sudah bisa bekerja melayani pasien ataukah yang lain," katanya.

Nikson mengungkapkan, inilah yang menjadi dasar pemikiran sehingga terbersit usulan agar RSUD Tarutung punya Laboratorium PCR.

“Seperti saat inilah, ada 59 pasien terdiri dari tenaga medis dan staff RSUD Tarutung dan warga tersandera karena hasil Swab belum keluar, kalau Laboratorium ada di rumah sakit rujukan, pasti kita sudah bisa ambil solusi yang cepat guna penanganan lanjutan," pungkasnya. (als)

Previous Post 53 Tahun Kerja di Kecamatan Pondokgede, Untung Akhirnya Dipecat
Next PostAbaikan Protokoler Covid-19, Tim Gugus Tugas Bubarkan Penyaluran BST