KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adihanto akhir-akhir ini gencar mendatangi sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan Wawasan Kebangsaan di tengah kesibukannya sebagai orang nomor satu di kota punya julukan Kota Patriot.

Pada hari Selasa (31/1/2023) pagi, Tri Adhianto berkesempatan mengunjungi SMA Negeri 17 dan SMA Al-Mu’awanah yang berlokasi di Kecamatan Bekasi Selatan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Uu Saiful Mikdar, Kepala Kesbangpol, Cecep Suherlan, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, Lurah Jakamulya, Baharuddin, Lurah Jakasetia, Awis Subianto, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Lia Erliani, dan Kepala Bagian Humas, Amsiyah, serta unsur Polsek Bekasi Selatan dan Babinsa setempat.

Ruang lingkup materi Wawasan Kebangsaan yang disampaikan Tri Adhianto adalah mengenai sikap Nasionalisme, 4 Pilar Kebangsaan, hakikat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). amun pada hari ini (31/1) Tri Adhianto menambahkan pesan kepada para peserta didik untuk lebih rajin beribadah.

“Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau serta banyak terdapat suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Jaga persatuan Indonesia dengan berpedoman kepada 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dengan diiringi sikap taat juga patuh terhadap ajaran agama kalian masing-masing dan tanamkan sifat rajin beribadah,”ujar Tri.

“Agama merupakan pedoman hidup yang musti diimani, maka taat terhadap segala ajaranNya merupakan kunci sukses di dunia dan selamat di akhirat. Segala usaha kalian dalam menimba ilmu dan meraih prestasi musti diiringi dengan niat dan doa yang sungguh-sungguh, insya Allah semua akan dimudahkan jalannya,”ucapnya kepada peserta didik.

Pesan selanjutanya, Tri Adhianto kepada peserta didik meminta untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan Kota dan juga Negara, serta yang terpenting adalah patuh kepada Guru dan Orang Tua.

“Patuh terhadap Guru dan Orang Tua, dan Terus gali potensi diri dengan memberikan ide-ide positif yang bisa dimulai dari lingkungan sekolah terlebih dahulu, semisalnya dengan manfaatkan fasiilitas yang ada untuk berkarya, karena semua berawal dari hal yang terkecil, dan lama kelamaan jika tekun akan dapat bermanfaat bagi Kota Bekasi bahkan Indonesia,”pungkas Tri. (hms/red)