Wakil Wali kota Bekasi, Tri Adhianto. PALAPA POS/Nuralam

Tri Adhianto Ajak Masyarakat Cintai Produk Lokal yang Dihasilkan UMKM

BEKASI - Wakil Wali kota Bekasi, Tri Adhianto mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM dan menghargai kesenian dan kebudayaan asli Bekasi. Hal ini ia gelorakan seiring tingginya semangat para seniman dan pelaku UMKM untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai kota yang Berbudaya dan Bermartabat.

"Sekarang ini sudah banyak produk UMKM yang berkualitas dan mampu bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh produsen besar. Kita punya Batik Bekasi yang sudah merambah ke dunia internasional, ini harus kita dukung. Caranya ya dengan membeli batik ini dan menjadikannya fashion utama," kata Tri Adhianto, Jumat (23/8/2019).

"Tidak hanya produk UMKM, kita juga punya para seniman yang berkualitas. Kemarin memang semua tercecer dalam mengembangkan bakatnya, tetapi dengan adanya fasilitas di De'Bhagasasi Pasar Proyek Trade Center Bekasi, para musisi dan seniman lainnya sudah bisa beraktualisasi disini," tambahnya.

Untuk mewujudkan Kota Bekasi yang penuh dengan khasanah dan kebudayaan, Pemerintah Kota Bekasi, kata Tri, meminta para seniman untuk mengajarkan kesenian dan kebudayaan kepada masyarakat.

"Ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kesenian dan kebudayaan. Masyarakat yang ingin belajar menari, menyanyi, melukis dan lainnya, bisa datang ke De'Bhagasasi Pasar Proyek Trade Center untuk belajar secara gratis. Tentu cara ini bisa berimbas positif dan menjadi branding bagi Kota Bekasi yang berbudaya dan bermartabat," ujarnya.

Baca Juga: De'Bhagasasi Pasar Proyek Trade Center Jadi Pusat Batik, Seniman dan Kuliner Bekasi

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bekasi, Jumat (23/8/2019) telah meresmikan pusat kesenian, kuliner dan produk UMKM di Pasar Proyek Trade Center Bekasi.

Di dalamnya terdapat aneka produk hasil UMKM seperti Batik Bekasi, souvenir, aneka makanan khas Bekasi dan lukisan karya seniman Bekasi. (lam)

Previous Post Alwi Shihab Nilai Wacana NKRI Bersyariah Tidak Relevan
Next PostObon Tabroni Nilai Revisi UU Ketenagakerjaan Tidak Akan Efektif