
Aksi timbun diri oleh mahasiswa dengan tanah di depan Kantor DPRD Kota Bekasi saat demo penolakan terhadap kenaikan harga BBM, Senin (122/9/2022). PALAPA POS/ Yudha
Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Timbun Diri Pakai Tanah
BEKASI - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Bekasi lakukan aksi menolak kenakaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) timbun diri dengan tanah di depan Kantor DPRD Kota Bekasi, Senin (12/9/2022).
Dalam aksi tersebut para mahasiswa tetap konsisten menyuarakan aspirasi mereka menyoal kenaikan harga BBM yang dianggap menyengsarakan ekonomi masyarakat usai pandemi covid-19.
Koordinator aksi, Nanda Talha Ahmad menyatakan, demonstrasi yang dilakukan pihaknya menolak kenaikan harga BBM dan mendorong DPRD Kota Bekasi mendukung aksi yang dilakukan para mahasiswa.
“Kita ingin tuntutan penolakan kenaikan harga BBM ini dapat dikawal dan didukung DPRD,”ungkap koordinator aksi, Nanda Talha Ahmad.
Selama aksi berlangsung Ketua DPRD Kota Bekasi, Syaifuddaulah mengatakan bahwa instansi legislatif yang dipimpinnya menolak kenaikan harga BBM dan akan terus konsisten menolak kebijakan yang dilakukan Pemerintah Pusat tersebut.
"Sejak dari awal, kami dan PKS menolak kenaikan harga BBM yang akan berpengaruh di tengah kesulitan masyarakat,"ungkap Saifuddaulah saat menemui massa aksi.
Saifuddaulah juga meminta mahasiswa terus mengkritisi dengan cara arif dan mengedepankan nilai intelektual tanpa anarkis dan tetap beradab.
"Di tengah kesulitan masyarakat, dan bebalnya pemerintah, harapan masyarakat hanya kepada mahasiswa. Jadi sudah sepantasnya mahasiswa turun dan melakukan advokasi, kepedulian terhadap pederitaan rakyat,"tukasnya.
Penulis : Yudha