Salah satu titik jalan penghubung Desa Pardomuan Nauli-Desa Pancurbatu yang sudah diaspal. PALAPA POS/Hengki Tobing

Tidak Lagi Terisolir, Akses Keluar Masuk Desa Pardomuan Nauli Kini Terbuka

TAPUT - Desa Pardomuan Nauli, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara, kini tidak lagi terisolir. Berkat bantuan pembukaan jalan dan lobbi anggaran dari pusat oleh Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan serta dibantu anggaran dana desa, membuat akses jalan keluar masuk desa itu sudah terbuka dan kini dapat dilalui kendaraan.

Kepala Desa Pardomuan Nauli, Siar Tua Hutauruk kepada palapapos.co.id saat diwawancarai baru-baru ini mengatakan, sebelumnya warga yang ingin beraktivitas ke Kecamatan maupun ke Tarutung selaku ibukota Kabupaten Tapanuli Utara, lebih memilih melalui Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah dengan jarak tempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan kendaraan.

Pasalnya, jika harus melewati jalan menuju Desa Pancurbatu, harus dengan berjalan kaki menembus hutan dengan waktu sekitar 5 sampai dengan 6 jam perjalanan.

Keadaan itu mulai berubah sejak Bupati Taput Nikson Nababan menurunkan alat berat Pemkab Taput untuk membuka sepanjang sekitar 9 kilometer jalan Pardomuan Nauli menuju Desa Pancurbatu, pada tahun 2016.

"Setelah alat berat Pemkab Taput membuka jalan Pardomuan Nauli menuju Pancurbatu, dana desa Pardomuan Nauli dalam beberapa tahun sejak 2016 digunakan untuk pembangunan jalan itu mulai dari perkerasan dan rabat beton sebagian jalan tersebut," katanya.

Tidak cukup hanya menurunkan alat berat untuk membuka jalan, Siar juga mengatakan, pada tahun 2019 ini, pihaknya mendapat dana PISEW dari pusat untuk mengaspal 1 Kilometer jalan Pardomuan Nauli menuju Pancurbatu. Kata Siar, hal itu tidak terlepas dari lobbi yang dilakukan Bupati Taput kepada pemerintah pusat.

"Sehingga saat ini, jarak tempuh Pardomuan Nauli menuju Pancurbatu paling lama 2 jam menggunakan kendaraan. Dan dari Pancurbatu ke Tarutung atau ke Adian Koting paling hanya setengah jam lagi. Bukan cuma warga Pardomuan Nauli, warga Desa Siantar Naipospos yang berbatasan langsung dengan Kolang juga sudah dapat melintasi jalan Pardomuan menuju Pancurbatu jika ingin berurusan ke Tarutung atau Adian Koting," jelasnya.

Kedepan, lanjut Sihar, Pemerintah Desa Pardomuan menargetkan jalan Pardomuan Nauli menuju Pancurbatu dengan panjang sekitar 23 kilometer tersebut sudah harus dalam kondisi aspal atau sebagian dirabat beton.

"Tahun depan, dana desa difokuskan untuk melakukan pengaspalan jalan Pardomuan Nauli-Pancurbatu," katanya.

Siar juga menyampaikan rasa berterima kasih dari Pemerintah Desa dan sebanyak 150 rumah tangga yang ada di Desa Pardomuan Nauli kepada Bupati Taput Nikson Nababan atas bantuan dan perhatianya. Juga bagi pemerintah pusat yang mengucurkan anggaran dana desa sehingga warga masyarakat Pardomuan Nauli sudah mulai merasakan akses keluar masuk desa.

"Sebenarnya kami sudah hilang harapan akan memiliki akses jalan yang langsung ke Kecamatan Adian Koting atau ke Tarutung selaku ibukota Kabupaten. Beruntung ada bapak Bupati Taput Nikson Nababan yang memberi perhatian dan juga ada dana desa dari pusat sehingga akses keluar masuk desa kami sudah lebih dekat," kata Siar. (eki)

Previous Post Kejari Tebing Tinggi Musnahkan Barang Bukti Hasil Putusan Inkrah
Next PostPPP: Jokowi Komunikasi dengan Ketum Partai Jelang Pelantikan