Logo KNPI. PALAPAPOS/Istimewa

Terbentur Dualisme, Pemkab Humbahas Tidak Salurkan Dana Hibah KNPI

DOLOK SANGGUL - Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) dalam beberapa tahun terakhir tidak lagi menyalurkan dana hibah pembinaan kepada Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Humbahas. 

Tidak disalurkannya dana pembinaan kepada induk organisasi kepemudaan itu, merujuk adanya dualisme kepengurusan DPP pusat yang berafiliasi ke Humbahas. Hal tersebut diakui Kadis Pemuda dan Olahraga Humbahas Jonni Waslin Purba saat ditanyai wartawan di kantor bupati, kemarin.

“Kita tidak bisa merealisasikan dana hibah KNPI, sebab dalam organisasi tersebut masih dibalut dualisme kepemimpinan. Untuk sementara, dana yang ditampung untuk hibah KNPI kembali ke kas daerah menunggu adanya rekonsiliasi dalam organisasi tersebut,” katanya.

JW Purba menjelaskan, sebagai pihak pemerintah pihaknya sudah melakukan upaya konsolidasi kepada kedua belah pihak. Namun hingga saat ini belum melahirkan titik temu.  

Menurut JW, dana hibah kepada KNPI selalu ditampung sebesar Rp150 juta. Namun sampai saat ini, dana tersebut tidak bisa direalisasikan karena dualisme kepengurusan.

“Kita tidak mungkin merealisasikan hibah tersebut kepada sepihak. Sebab kedua pengurus KNPI tersebut sama-sama terdaftar di KemenkumHAM,” ujarnya.

Ketua KNPI Humbahas Marusaha Lumban Toruan kepada wartawan mengakui, jika tidak ada ketegasan pemerintah, yang ada hanya alasan dualisme tanpa memberikan solusi.

“Kalau memang dualisme untuk apa ditampung di APBD, seolah-olah pemerintah berpihak kepada kepemudaan. Dihapuskan saja dari APBD anggaran hibah KNPI,” kesal Marusaha.

Menurut Marusaha, dengan adanya konsolidasi nasional dari dua kubu, dualisme KNPI tidak ada lagi. Jadi tidak ada lagi alasan peemerintah mengatakan bahwa KNPI masih dualisme.

Terkait, besaran dana hibah yang setiap tahun ditampung Pemkab Humbahas, Marusaha malah bertanya, dasar kajian dari pihak pemerintah. Sebab dana yang diusulkan sangat jauh dari yang dianggarkan pemerintah. “Apa dasar kajian pemerintah menganggarkan dana hibah KNPI sebesar Rp150 juta,” tanya Marusaha.

Dia menjelaskan, tahun pertama sejak dilantik sebagai Ketua KNPI Humbahas, pihaknya mengusulkan dana hibah sebesar Rp900 juta. Dana tersebut diperuntukkan untuk pembinaan OKP dibawah naungan KNPI.

Katanya, bahwa organisasi kepemudaan di bawah naungan KNPI Humbahas sebanyak sembilan OKP, yakni AMPI, GAMKI, Pemuda Katolik, IPK, Ansor, WKRI, Gema Trikora, FKPPI, PPM.

Dengan tidak direalisasikannya, dana hibah pembinaan kepemudaan, kata Marusaha, saat ini beberapa OKP sedang stagnan. Sementara OKP lainnya melakukan kegiatan secara swadaya. (and)

Previous Post Kejati Aceh Tunggu Izin Penahanan Mantan Bupati Simeulue Dari Gubernur
Next PostPengelolaan Stadion GBLA Terhambat Wanprestasi Sebesar Rp 4,7 Miliar