
Komisioner KPU Taput bersama jajarannya dihadiri Forkopimda Bupati Nikson Nababan, Kapolres AKBP Horas M Silaen, Dandim 0210 TU Letkol Rico Siagian dan Bawaslu saat coffee morning terkait kesiapan pelaksanaan Pemilu. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Taput Masih Kurang Pasokan Kertas Suara Pemilu
TARUTUNG - Penyelenggaraan Pilpres dan Pileg tinggal 16 hari, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan telah siap melaksanakan pentas demokrasi serentak tanggal 17 April mendatang.
Namun, disamping kesiapan KPU ternyata hingga kini kebutuhan kertas suara Pilpres dan Pileg masih kurang pasokannya dari total kebutuhan 212.239 surat suara. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Rudolf Sirait saat coffee morning di sekretariat, Senin (1/4/2019).
Didampingi Komisioner Kopman Pasaribu, Barisman Panggabean, Galumbang Hutagalung dan Junita Siregar dihadapan Forkompimda Bupati Nikson Nababan, Dandim 0210 Tu Letkol Rico Siagian, Kapolres AKBP Horas M Silaen, Kasi Pidum Kejari Rosandi serta Bawaslu Charles Silaban dan Atrhur Simanungkalit.
Rudolf mengatakan, sesuai kebutuhan kekurangan kertas suara khusus untuk Dapil 1 dan II. Diterangkannya untuk Pilpres masih kurang 2411 lembar, DPD 2.328 lembar, DPR RI 807 lembar, DPRD tingkat I 1.644 lembar dan DPRD tingkat II 140.140 lembar.
"Itulah kekurangannya dari total kebutuhan 212.229 surat suara. Dan kita yakin kekurangan itu akan segera didistribusikan ke KPU Taput," sebutnya.
Rudolf menambahkan, sejak jauh hari pihaknya untuk mensukseskan agenda pesta demokrasi serentak telah melakukan berbagai sosialisasi dan Bimtek.
"Kita telah sosialisasi ke pemilih pemula SMA/SMK, penyandang disabilitas, PTN swasta, pemilih perempuan. Selain itu juga telah dibentuk relawan demokrasi untuk menguatkan sosialisasi dilapangan," katanya.
Bupati Taput Nikson Nababan dalam kesempatan itu berharap, kekurangan alat peraga berupa kertas suara seminggu sebelum pencoblosan sudah tuntas.
"Kita siap mendukung penyelenggara pemilu agar tingkat partisipasi pemilih meningkat. Dan kita harap berbagai kekurangan alat peraga maupun kertas suara sudah terakomodir seminggu sebelum pencoblosan," ujarnya.
Nikson mengatakan, bersama dengan Kapolres dan Dandim akan berdiskusi menyiapkan angkutan antar jemput pemilih yang lokasi TPS-nya cukup jauh. "Itupun kita lihat nanti bagaiman kebutuhannya, tapi bila memang dibutuhkan Pemkab siap membantu," ujarnya.
Senada juga disampaikan Kapolres dan Dandim terkait kekurangan kertas suara agar menjadi perhatian KPU. Mereka mengatakan siap mendukung KPU dari sisi keamanan guna menjamin kelancaran setiap tahapan Pemilu. (als)