Satu unit eskavator dipandu Kades Parbubu Pea Rustam Tobing saat bekerja membuka jalan pertanian menghubungkan tiga desa dari dua kecamatan. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Tanggapi Usulan Warga, Bupati Taput Turunkan Alat Berat Interkoneksikan Jalan Tiga Desa

TAPANULI UTARA - Menanggapi usulan warga agar jalan warga terinterkoneksi dengan memaksimalkan potensi lahan pertanian, membuat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memerintahkan Kadis PUK menurunkan alat berat berupa eskavator, untuk membuka jalan lintas penghubung tiga desa, yakni Siraja Hutagalung Siatas Barita dan Parbubu Pea serta Hutatorua I Tarutung.

Alat berat yang sudah dua hari bekerja membelah lahan sepanjang 500 meter sejak kemarin itu, diproyeksikan akan berdampak kepada areal persawahan seluas 30 hektare.

Kades Parbubu Pea, Rustam Tobing, Selasa (17/9/2019) saat ditemui memonitoring pekerjaan menyampaikan, apresiasi kepada Bupati Nikson Nababan. "Kemarin warga ada meminta alat berat membuka akses jalan pertanian dan sekarang telah turun. Terima kasih Amang Bupati," ucap Rustam.

Rustam mengatakan, dengan terbukanya jalan melalui Dusun Julu Sitio Tio yang merupakan wilayahnya, tentunya akan menstimulasi perluasan lahan pertanian. "Nantinya akan ditambah lahan persawahan maupun kolam ikan yang tentunya salah satu wujud mendukung untuk Lumbung Pangan," katanya.

Manfaat jalan selebar empat meter yang nantinya bakal dilalui roda empat, ditambahkan Rustam, bersifat multi fungsi. "Tidak hanya jalan usaha tani, namun juga aksesbilitas lintas warga Desa Siraja Hutagalung maupun Parbubu Pea serta Hutatoruan I. Selama ini, bila berpesta akan memutar melalui jembatan rambing, nantinya tidak lagi," tambahnya.

Untuk peningkatan kedepannya, Rustam menyebutkan tahun 2020 telah diusulkan agar diaspal. "Mudah-mudahan nantinya akan ditampung untuk mendukung aksesbilitas transportasi maupun mempermudah pengangkutan hasil pertanian," harapnya.

Senada juga ditambahkan, Kades Parbubu I Ruben Lumbantobing menuturkan, dengan interkoneksi jalan tersebut akan memperlancar transportasi tiga desa.

"Ada tiga desa dari dua kecamatan pemanfaat jalan itu nantinya. Selama ini, warga bila hendak berpesta ataupun urusan lainnya akan memutar dari Rambing GKPI Hutagalung Siatas Barita," sebutnya.

Dengan peningkatan jalan, sambungnya, kedepan selain kelancaran transportasi juga 30 hektare lahan persawahan akan terdampak dengan lancarnya angkutan komoditi pertanian. (als)

Previous Post Guru SD Siborongborong Ini Ubah Lirik Lagu dengan Materi Pelajaran Agar Murid Cepat Paham
Next PostMUI Minta Pemerintah Tindak Tegas Individu Penyebar Ideologi Khilafah