TAPANULI UTARA - Lirik lagu daerah berjudul Rambadia diubah Sadarma Nainggolan, guru kelas V SD Simarompuompu, Siborongborong dengan materi pelajaran yang ingin dia sampaikan kepada anak didiknya. Saat itu, guru Sadarma mengajarkan macam-macam bangun ruang beserta titik sudut, sisi dan rusuk masing-masing bangun ruang tersebut. 

Pemandangan itu terlihat saat palapapos.co.id mengunjungi sekolah itu. Puluhan anak didik kelas V SD Simarompuompu terlihat memahami materi pelajaran yang disampaikan guru Sadarma. Ia mengatakan, penyampaian materi pelajaran dengan cara seperti itu ia lakukan sejak 2018 lalu, apalagi setelah diberlakukannya kurikulum 2013. 

Selain itu, sambungnya, dalam setiap proses belajar mengajar, ia juga selalu menyediakan media atau alat peraga yang sesuai dengan materi pelajaran yang ingin ia sampaikan, sehingga murid bisa melihat langsung dan dengan cepat dapat mengerti materi pelajaran tersebut.

Ia mengaku, awalnya ia adalah guru yang galak saat mengajar di depan kelas. Namun ia kemudian menyadari bahwa cara belajar seperti itu tidak membuat murid dapat menangkap materi pelajaran yang ia sampaikan. 

"Yang ada, saya kasihan juga sama murid kalau saya galak. Materi pelajaran yang saya sampaikan pun lebih banyak yang tidak paham. Namun, dengan mengubah cara mengajar seperti itu, saya melihat ada perubahan. Umumnya anak didik saya, cepat menangkap materi pelajaran yang saya sampaikan," katanya.

Lebih jauh, Sadarma mengatakan, cara mengajar yang ia sampaikan kepada anak didik tidaklah hebat. "Namun saya hanya senang, bahwa materi yang saya sampaikan bisa ditangkap murid. Anak-anak juga tidak tertekan," ungkapnya 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Taput Indra Simaremare melalui Sekretaris Dinas saat dikonfirmasi palapapos.co.id mengatakan, telah melihat proses belajar mengajar yang disampaikan Guru Sadarma Nainggolan lewat video yang diunggahnya di facebook. 

Menurutnya, proses belajar mengajar yang dibawakan Sadarma terlihat menyenangkan dan membuat anak didik bahagia dengan proses belajar mengajar seperti itu.

"Memang guru dituntut untuk membuat proses belajar yang Inovatif dan menyenangkan yang membuat murid cepat menangkap materi pelajaran. Kita berharap Guru Sadarma dapat mengembangkan cara mengajar yang dilakukan saat ini. Guru lainnya juga agar mengikuti kreasi dan berinovasi saat mengajar di kelasnya ," katanya.

Ia menyarankan, para kepala sekolah agar menekankan guru-gurunya berkreasi dalam proses belajar mengajar. "Karena guru memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi menjadi lumbung sumber daya manusia yang berkualitas. Dan hanya itu yang bisa kita buat dalam membantu bapak Bupati dalam mewujudkan visi lumbung sumber daya manusia yang berkualitas," katanya.

Sementara itu, Robert Hutasoit selaku Korwil Sekolah Kecamatan Siborongborong kepada palapapos.co.id mengatakan,  dalam rapat bersama kepala sekolah, pihaknya telah menganjurkan para kepala sekolah untuk melakukan supervisi ke setiap kelas di sekolah masing-masing. 

Ia menyarankan, agar para kepala sekolah untuk merekam proses belajar mengajar di setiap kelas. Hal itu, katanya, untuk dapat digunakan sebagai penilaian dan evaluasi terhadap guru.

"Intinya agar kita dapat melihat proses belajar mengajar yang disampaikan guru. Bagaimana agar materi pelajaran itu dapat ditangkap anak sekolah dan dapat ditiru oleh guru lainnya," terangnya. (eki)