Sekda Taput Indra Sahattua Simaremare yang juga selaku Sekretaris Gugus Tugas Covid-19. PALAPAPOS/Alpon Situmorang

Seorang Warga Sipoholon Taput Masih Jalani Pemeriksaan di Medan Usai Rapid Test

TAPANULI UTARA - Seorang warga Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara diduga terpapar Covid-19 berdasarkan Rapid Test dilakukan pihak medis usai menjalani pemeriksaan akibat sakit dideritanya.

Dari tiga kali dilakukan Rapid Test kepada wanita berusia 60 tahun tersebut hasilnya dua kali positif dan sekali negatif. Saat ini warga Sipoholon tersebut di rujuk RS Pirngadi Medan dan masih menjalani pemeriksaan.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Indra Sahattua Simaremare membenarkan adanya seorang warga Sipoholon diduga terpapar Covid-19.

“Kemarin dia mengeluh sakit dan dilakukan pemeriksaan yakni Rapid Test ternyata pertama hasilnya positif, Rapid Test kedua negatif dan dilakukan lagi selang beberapa jam positif," kata Indra, Rabu (15/4/2020).

Kronologisnya sebut Indra, pasien pensiunan PNS tersebut masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarutung pada Jumat 10 April 2020, pukul: 20.00 WIB.

“Keluhannya nyeri perut kanan atas dan berdasarkan foto Thorax pada Senin 13 April hasilnya Bronchitis dan Pneumonia, selanjutnya pukul 01:00 dini hari pasien dirujuk untuk perawatan lebih lanjut," katanya.

Untuk memastikan hasilnya, Sekda Taput tersebut menginformasikan pasien yang telah masuk daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirujuk ke RSUD Pirngadi Medan.

“Kita rujuk kesana untuk memastikan pemeriksaan lanjutan, apakah itu swab ataupun lainnya. Kita percayakan kepada Medis disana," ungkapnya.

Menyikapi adanya seorang warga Taput diduga terpapar Covid-19, Indra menambahkan keluarga pasien telah diperiksa kesehatannya dan diisolasi di rumahnya.

“Hasil pemeriksaan keluarganya negatif Rapid Test namun mereka akan dipantau tim Gugus Tugas selama 14 hari, dan kita masih menunggu hasil resmi dari Medan bagi pasien PDP tadi," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Indra mengimbau seluruh warga Taput dan terutama warga Sipoholon agar memakai masker serta tinggal di rumah.

“Saya minta jangan dulu keluar rumah bila tidak ada yang sangat penting, dan jika harus keluar pakai masker," pintanya. (als)

Previous Post Usulan Masih Dipertimbangkan, KCI Belum Putuskan Hentikan Sementara Operasional KRL
Next PostBupati Nikson : Keluar Rumah Wajib Pakai Masker