TAPANULI UTARA - Setelah sempat terkendala batas usia, 37 Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diserahkan Bupati Nikson Nababan di balai data kantor Bupati Taput di Tarutung, Kamis (15/8/2019). 

Sebelumnya, 37 PTT tenaga kesehatan tersebut telah mengikuti ujian seleksi pengangkatan CPNS pada 2016 lalu. "Yang pertama tentu saya ucapkan selamat. Namun jangan berbangga dulu, karena ini masih SK CPNS. Belum penuh atau masih bisa gugur jika saudara-saudari tidak menunjukkan integritas dan loyalitas dan mungkin karena absen di tempat yang ditugaskan," katanya.

Nikson mengingatkan, kinerja 37 CPNS yang baru menerima SK pengangkatan tersebut akan dipantau oleh para pimpinan di lingkungan Pemkab Taput.

"Maka tidak bisa main-main. Sayang sekali, jika apa yang sudah diraih di usia yang tidak mungkin ini, akan gagal karena perbuatan saudara- saudari. Apalagi sebelumnya, tiada yang menyangka bahwa yang sudah lewat 35 tahun bisa diangkat menjadi CPNS. Itulah kemurahan Tuhan. Mari kita doakan juga bapak Presiden Jokowi," ucapnya.   Untuk itu, lanjutnya, ia berharap 37 eks PTT Tenaga kesehatan yang kini sudah diangkat menjadi CPNS untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah tersebut. "Saya harap, mari kita  sama sama membangun taput yang kita cintai ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Taput Hotman Nababan dalam laporannya mengatakan, SK CPNS diserahkan Bupati Taput Nikson Nababan kepada 37 eks PTT Kesehatan yang terdiri dari 36 orang bidan dan 1 orang dokter. 37 eks PTT tersebut mengkkuti seleksi pengangkatan dengan usia pelamar paling tinggi 40 tahun. (eki)