
Ketua MUI Kota Tebing Tinggi Ustadz Ahmad Dalil Harahap, salah satu tokoh agama saat menjalani rapid test Covid-19. PALAPAPOS/Ronald Pasaribu
Seluruh Tokoh Agama Tebing Tinggi Jalani Rapid Test Covid-19
TEBING TINGGI – Menjelang bulan suci Ramadhan tinggal hitungan hari, seluruh tokoh lintas agama dan pimpinan jemaah mesjid di Kota Tebing Tinggi menjalani uji sampel cepat (rapid test) virus Corona atau Covid-19 di Aula Lantai 4 Balai Kota Tebing Tinggi, Rabu (22/4/2020).
Pengambilan uji sampel rapid test Covid-19 dilaksanakan dua gelombang tersebut diikuti tokoh agama Islam, para Ustadz, Pendeta dan Biksu sebanyak 100 orang dan dikoordinir langsung Kadis Kesehatan Nanang Fitra Aulia selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 di bidang kesehatan bersama analis dan tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota untuk melakukan pencegahan Covid-19 sejak dini dan lebih awal. Menurut Wali Kota, pelaksanaan rapid test sengaja diawali para tokoh agama karena merupakan sosok panutan dan paling dekat dengan masyarakat.
"Kenapa pilihan kami kepada bapak-bapak, karena bapak-bapak adalah orang yang paling dekat dengan masyarakat, orang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, orang yang memiliki jemaah dan orang yang selalu berkomunikasi dengan masyarakat banyak di Kota Tebing Tinggi ini," kata Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota sangat mengharapkan bantuan dari para tokoh-tokoh agama agar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat supaya tetap menggunakan masker, menjaga jarak, jangan keluar rumah kalau tidak mendesak, serta menjalani hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan dan jangan memegang-megang wajah karena area wajah sangat rentan terkena virus.
Umar Zunaidi Hasibuan juga mengajak para tokoh agama yang menjalani rapid test agar tidak khawatir dan tidak resah, karena proses rapid test sedikit lambat, reaksinya menunggu waktu maksimal hingga 15 menit.
"Kalau nanti sudah ada hasilnya, bapak-bapak juga jangan merasa sombong atau takabur, wah saya aman dari Covid-19 jadi saya bebas ke mana saja, karena mungkin saja saat ini posisi kita aman, tapi bisa jadi besok atau lusa kita melakukan perjalanan dan kontak dengan orang yang terkena Covid-19," pesan Wali Kota.
Wali Kota Tebing Tinggi juga berharap semua tokoh agama yang menjalani rapid test Covid-19 kondisinya sehat dan statusnya negatif dari paparan wabah Covid-19. (nal)