TAPUT – Bupati Taput Nikson Nababan sangat mendukung perhatian dan program CSR Citibank tersebut serta berharap selain menyentuh industri kreatif, kalau dimungkinkan pelatihan bagi para pengurus BUMDes dalam administrasi.

Hal itu dikatakan Bupati Nikson Nababan saat menerima audiensi Direktur Hubungan Kerjasama Citibank-Indonesia Elvera N. Makki tentang Program dukungan terhadap generasi muda di Situs Warisan Budaya Indonesia di wilayah Danau Toba di Rumdis, Jumat (13/9/2019).

“Saya berharap untuk kucuran Dana CSR Citi Bank Indonesia membuat pelatihan kepada direktur dan pengurus BUMDes," kata Bupati.

Pelatihan tersebut dianggap Bupati Nikson sangat penting dalam hal disiplin administrasi. “Semoga dengan adanya pelatihan ini akan semakin meningkatkan kualitas SDM generasi muda termasuk dalam memajukan pariwisata Danau Toba,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Nikson juga memperkenalkan produk dari Tapanuli Utara dan menjelaskan berbagai upaya yang telah dilaksanakan dalam mendukung kewirausahaan dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

“Salah satu UMKM yang paling kita kembangkan adalah Tenun Ulos, pada beberapa hari lalu meraih predikat tekstil terbaik se-Indonesia pada Dekranas Award," ujar Bupati.

Namun kendala yang dihadapi saat ini sebut Nikson, adanya regulasi yang membatasi dalam pemberian hibah/bantuan kepada masyarakat (penenun) sehingga harga jual tenun ulos tersebut menjadi mahal.

“Kita akan selalu mengupayakan bagaimana cara agar semakin banyak dana yang berputar di daerah kita sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan,” tukasnya.

Sementara itu, Elvera N. Makki menjelaskan program saat ini adalah CSR Citibank-Indonesia bekerjasama dengan UNESCO yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2017.

“CSRnya masih fokus pada generasi muda yang bergerak di industri kreatif pada 5 kabupaten se-kawasan Danau Toba termasuk Tapanuli Utara” katanya. (als)