TAPANULI UTARA - Kebijakan Bupati Tapanuli Utara kepada satuan pendidikan selama masa Pandemi Covid-19 yakni siswa belajar di rumah dipandu guru. Selain sistim online atau daring, guru sekolah jemput bola mengantarkan tugas sekolah ke rumah siswa.

"Ya benar, ada dua metode yakni daring dan jemput bola antarkan tugas ke siswa," kata Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit, Jumat (8/5/2020).

Bahkan terakhir ini untuk menyentuh siswa dipelosok, stasiun televisi TVRI dihunjuk menayangkan pembelajaran dan tugas bagi siswa dimulai PAUD hingga SLTA.

“Pembelajaran dari rumah ditekankan mengeni live skill ataupun kecakapan hidup khususnya pandemi Covid dan tidak dituntut pencapaian kurikulum," sebutnya.

Mereka tetap dimonitoring Kepala Sekolah dan guru dengan tetap mempertimbangkan akses fasiltas belajar di rumah masing-masing.

“Peniliainnya tidak kuantitatif tapi secara kualitatif, dan ini yang kita garis bawahi ke guru," katanya.

Bontor mengatakan kebijakan Bupati Taput tersebut terus dijalankan selama pandemi Covid-19 dan terkait ujian kenaikan serta kelulusan mengacu Surat Edaran Menteri Pendidikan nomor 4 tahun 2020.

“UN ditiadakan dan kelulusan serta kenaikan berdasarkan penilaian fortofolio dan prestasi serta akumulasi 5 semester terakhir," katanya.

Terkait penerimaan peserta didik baru sesuai SE Mendikbud mengacu empat sistem yakni zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua dengan catatan sedapat mungkin tidak mengumpulkan anak didik dan orang tua.

“Peraturan penerimaan pendaftaran anak didik baru saat ini sedang disusun dan secepatnya akan disampaikan ke Bupati untuk disetujui," pungkasnya. (als)