
Sektor Pariwisata Taput terpukul , Salib Kasih penyumbang PAD terbesar jika pandemi belum berakhir diprediksi tidak akan mampu menutup target. PALAPAPOS/Alpon Situmorang
Akibat Pandemi Covid-19, Target PAD Sektor Pariwisata Taput Turun Drastis
TAPANULI UTARA - Akibat pandemi Covid-19, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tapanuli Utara sektor pariwisata menurun drastis terlebih lokasi wisata Salib Kasih yang jadi primadona ditutup sejak ditetapkannya status darurat bencana non alam di Taput.
"Tahun ini kita diberikan target Rp 300 juta untuk PAD, dan lokasi wisata yang kita andalkan selama ini Salib Kasih tutup," kata Kadis Pariwisata Binhot Aritonang via selular, Jumat (8/5/2020).
Dengan ditutupnya sementara lokasi wisata primadona tersebut, Binhot mengatakan otomatis target tidak akan tercapai.
“Kita telah rasionalisasi target dari Rp 300 juta menjadi Rp 140 juta dan lokasi wisata Salib Kasih penyumbang PAD tertinggi jika ditilik tahun lalu bisa menyumbang hingga Rp 250 juta pasti tidak akan mampu menutup target tersebut," sebutnya.
Untuk menutup target PAD yang terasionalisasi lebih setengah, Binhot mengatakan hanya bisa berharap pandemi ini berakhir secepatnya.
“Hanya itu yang menjanjikan, Hutaginjang yang kita masukkan penyumbang tahun ini pun terkena dampak, artinya pelaku wisata kita semua terkena dampaknya," tambahnya.
Untunglah sebut Binhot, sejak Januari hingga Maret pertengahan sudah ada terkumpul PAD untuk menambahi pundi-pundi target.
“Kita harap pandemi ini berakhir cepat sehingga pelaku wisata bisa menggeliat kembali," harapnya.
Terkait apakah ada bentuk perhatian kepada pelaku wisata, Binhot mengatakan karena pelaku itu bahagian warga Desa maupun Kelurahan pasti terakomodir.
“Mereka juga bahagian warga Desa ataupun Kelurahan, pastinya jika sesuai kriteria bantuan dari Pemerintah akan dapat," pungkasnya. (als)