Ilustrasi. PALAPAPOS/Istimewa

Secara Bertahap, Pemkot Bekasi Mulai Buka Tempat Usaha

BEKASI - Menjelang masa New Normal, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi secara bertahap mulai membuka berbagai tempat usaha. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan perekonomian yang sempat stag akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni mengatakan, saat ini beberapa restoran dan rumah makan di dalam dan di luar mall sudah mulai beroperasi. Namun, pihaknya memberi catatan agar pengunjung mentaati protokol kesehatan dianjurkan Pemerintah.

"Pengunjung pun akan dimaksimalkan, yang tadinya 100 orang kini hanya boleh menampung 50 orang saja. Meja dan bangku yang biasanya 4 orang kini hanya untuk 2 orang," kata Tedy, Kamis (28/5/2020). Untuk tempat hiburan, seperti Bioskop, kata Tedy akan segera menyusul. Menurutnya, pihak pengelola bioskop dianjurkan menata jarak kursi terlebih dahulu.

Selain itu, perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer atau tempat mencuci tangan harus disediakan pengelola. Sementara pengunjung diwajibkan menggunakan masker.

"Kami telah siapkan tim yang akan memantau semua kegiatan di mall dan bioskop dan tepat keramaian lainnya," katanya.

Tim akan melakukan pemantauan yaitu Disperindag, Disnaker dan Satpol PP dibantu petugas dari Kantor Kecamatan.  Tedy mengaku, sudah ada surat bersama yang telah ditandatangani oleh Wali Kota Bekasi untuk mengevaluasi dan memonitoring di lapangan dalam pelaksanaan new normal.

"Kita juga akan melihat sejauh mana masyarakat dan pelaku usaha selama New Normal. Apakah mereka mengikuti protokol atau tidak. Jika tidak, maka akan kita berikan sanksi," terangnya.

Tedy berharap, dengan dimulainya beberapa tempat usaha, pendapatan daerah khususnya sektor wisata yang ditarget sebesar Rp 500 miliar akan kembali pulih setelah mengalami degradasi selama pandemi Covid-19.

"Untuk pembukaan tempat wisata yang lainnya kita akan mengikuti atau menyesuaikan DKI Jakarta," katanya.

"Intinya dengan pembukaan pelaku usaha hiburan dan restoran di mall-mall dapat membangkitkan kembali PAD sektor Pariwisata. Kita juga berharap perekonomian kembali normal seperti biasa dan Covid-19 segera berakhir," tandasnya. (lam)

Previous Post 64 Desa di Taput Telah Salurkan Bantuan Langsung Tunai
Next PostPolitisi PDIP Poltak Pakpahan Bantu Penyandang Disabilitas di Pangaribuan