Pelajar SD Swasta Filadelfia Tarutung Taput diabadikan bersama Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Guru, Komite serta Kabid PSP Dikbud usai pagelaran seni budaya dan panen karya siswa, Senin (12/12/2022). PALAPA POS / Alpon Situmorang

SD Filadelfia Taput Nilai Tertinggi Sekolah Penggerak

TAPANULI UTARA - Rilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Imdonesia, dari seluruh Sekolah Dasar Swasta dan Negeri di kabupaten Tapanuli Utara, Sekolah Dasar Swasta Filadelfia Tarutung Taput meraih nilai tertinggi sebagai sekolah penggerak, bahkan nilainya sempurna yakni 100.

Informasi tersebut terungkap saat pagelaran seni budaya dan panen karya siswa yang digelar di kompleks Sekolah beralamat di Saitnihuta Tarutung, Senin (12/12/2022), dan informasi tersebut dibenarkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit seraya menyebut dari 17 sekolah yang masuk kategori sekolah penggerak Filadelfia nilainya tertinggi.

"Nilainya sempurna yakni 100 , bahkan dari 17 sekolah yang masuk sekolah penggerak Filadelfia tertinggi, kemungkinan juga di Indonesia tertinggi nilainya,"katanya.

Bontor menyebut ada nilai plus yang didapatkan sekolah penggerak salah satunya bantuan operasional kinerja serta pendampingan.

"Nilai 100 itu diberikan kepada Kepala Sekolah dan manfaatnya diterima sekolahnya,"ungkapnya.

Kabid PSP Dikbud Damos Siahaan mengatakan, pagelaran seni budaya bagian aksi nyata sekolah penggerak.

"Dinas Pendidikan bangga dan ucapkan terima kasih atas kegiatan ini. Dan juga

Filadelfia mampu meraih prestasi sekolah penggerak nilai tertinggi,"katanya.

Damos berharap seluruh guru tidak bosan melaksanakan program sekolah penggerak.

"Mungkin banyak ditemui kendala, termasuk anggaran pentas seni tidak ada ditampung biayanya. Namun berkat dukungan orang tua dan lainnya bisa terlaksana,"ucapnya.

Kasek Riama Simanjuntak dalam kesempatan tersebut bersyukur pagelaran seni budaya dan panen karya pelajar bisa terlaksana.

"Ini berkat kebaikan Tuhan, dukungan orang tua serta Yayasan maupun komite,"sebutnya.

Riama mengatakan, nilai 100 diperoleh Filadelfia sebagai sekolah penggerak milik Ng Siu Lie .

"Almarhumah Ng Siu Lie semasa hidupnya berjuang keras meraih sekolahnya masuk sekolah penggerak. Beliau mengikuti apa yang dibutuhkan untuk meraih semua ini. Kegigihannya hingga hanya tidur tiga jam sehari demi kemajuan sekolah,"ungkapnya.

Dan, ketika dipercaya Kepala Sekolah pasca meninggalnya Kasek Ng Siu Lie, Riama mengaku sempat ragu apakah dirinya mampu bisa mengikuti jejak pendahulunya.

"Setengahnya saja Saya tidak bisa, namun, Saya percaya dukungan semua anak didik, orang tua, komite serta yayasan saya akan buat terbaik demi kemajuan Filadelfia,"ujarnya.

Penulis : Alponso

Previous Post Waspada Penipuan, Catut Nama Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Next PostKetua PWI Bonapasogit Apresiasi Agincourt Resources Sponsori Seragam